05 Februari 2009

Jalan Sesama Munculkan Tokoh Baru dan Bintang Tamu

Proses pembuatan tayangan ini melibatkan kalangan pendidik dan pakar perkembangan anak.


Apa yang akan terjadi saat Anda menyatukan seekor ulat bulu lucu bersama seorang agen rahasia? Inilah petualangan seru yang bisa Anda saksikan di Jalan Sesama (Sesame Street versi Indonesia). Musim tayang kedua dari program serial pendidikan untuk anak-anak ini mulai tayang Ahad (1/2) lalu di Trans 7.

Pada peluncuran Jalan Sesama musim tayang kedua yang berlangsung di Galeri Nasional Jakarta beberapa hari lalu, hadir Wakil Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, John Heffern, serta para tokoh boneka dalam acara itu: Putri, Momon, Tantan and Jabrik. Hadir pula tokoh-tokoh baru seperti Belang dan Agent 123.

''Jalan Sesama menampilkan keadaan sosial dan budaya di Indonesia. Acara ini menekankan nilai-nilai toleransi, keragaman dan penghargaan terhadap lingkungan hidup serta memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk bergembira,'' kata Heffern. Pada musim tayang kedua ini, Jalan Sesama juga akan mengembangkan segmen animasi huruf, Gatot Kata. Seri interaktif yang menampilkan sosok Gatot Kata ini terinspirasi oleh tokoh pewayangan terkenal, Gatot Kaca (Kaca diubah jadi Kata). ''Tokoh ini akan mengajak para pemirsa untuk membantunya menemukan benda-benda yang namanya dimulai dengan huruf tertentu,'' ungkap Robby T Winarka, managing director creative Indigo Production. Untuk diketahui, program ini diproduksi oleh lembaga pendidikan nirlaba Sesame Workshop bekerja sama dengan Creative Indigo Production.

Program ini juga bakal menghadirkan bintang tamu. Sebut saja misalnya, pelari nasional Suryo Agung Wibowo, aktor Didi Petet, grup band NAIF, aktris Rachel Maryam, presenter acara kuliner Bondan Winarno, penyanyi dan penari Dewi Sandra, penyanyi jazz belia Andien, dan mantan pemain sepak bola wanita Muthia Datau. Mereka akan mengajak anak-anak untuk membiasakan hidup sehat, berolahraga serta menghargai musik.  

Untuk seterusnya, anak-anak Indonesia dapat menyaksikan Tantan, Momon, Jabrik dan Putri dengan episode baru pada setiap Ahad pukul 05.30 WIB dan Senin hingga Jumat pukul 13.30 WIB, tentunya di Trans 7. Menurut Robby, proses pembuatan tayangan ini melibatkan kalangan pendidik dan pakar perkembangan anak. Keterlibatan mereka diperlukan guna menciptakan tema yang sesuai dengan usia anak, semisal tema yang dapat mendorong anak-anak untuk melindungi lingkungan hidup dan menghargai keragaman.

Diangkat pula tema-tema yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, seperti tentang mati lampu. Pada beberapa segmen, kata Robby, diangkat pula isu tentang pembentukan watak anak-anak melalui kejujuran dan semangat berbagi. ''Kami sangat bangga dapat memberikan kontribusi pada penyempurnaan kualitas sebuah program yang didedikasikan bagi anak anak Indonesia,'' terang Robby.

Program andalan
Didukung oleh jalan cerita yang interaktif, hadirnya tokoh-tokoh baru serta bintang tamu, Jalan Sesama musim tayang kedua ini diharapkan menjadi tontonan yang seru, disukai dan bermanfaat bagi anak-anak. ''Pada gilirannya bisa menjadi sebuah program andalan,'' kata Mary Tai, produser Sesame Workshop untukJalan Sesama. ''Apakah nantinya para penonton cilik kami akan berdiri, menari, bernyanyi atau hanya duduk dan memecahkan masalah, mereka tetap akan terlibat dan terhibur oleh tokoh-tokoh  Jalan Sesama yang unik. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari semua fans dan rekan-rekan kami yang telah membuat program ini berada pada rating teratas,'' sambung Mary.

Ahmad Ferizqo, programming division head Trans 7 juga mengakui bahwa Jalan Sesama merupakan program pendidikan yang berkualitas dan selama ini mampu menarik minat begitu banyak penonton. ''Dengan makin meningkatnya kualitas alan Sesama di musim tayang yang baru ini maka kelak Jalan Sesama pun akan menjadi salah satu program acuan bagi pengembangan program televisi pendidikan anak di Indonesia,'' ujar Ahmad. n rusdy nurdiansyah

http://www.republika.co.id/koran/43

Tidak ada komentar: