04 Desember 2008

Deddy Mizwar Tak Paham Rating


Diundang sebagai penanggap pada seminar "Rating Publik (II): Menuju Televisi Keluarga", Rabu (3/12) di Jakarta, aktor dan sutradara Deddy Mizwar (53) yang terlambat datang dan belum sempat membaca laporan penelitian Yayasan SET soal rating itu mengaku tak paham benar soal rating.

"Saya tidak paham rating dan metodenya, tapi mungkin diperlukan. Apalagi ada lembaga lain yang melihatnya dari sisi lain," ujarnya.

Sebelumnya, sinetron religius yang disutradarai Deddy, Para Pencari Tuhan, berdasarkan riset Yayasan SET bekerja sama dengan IJTI, Yayasan Tifa, dan Jaringan Masyarakat Pemerhati Televisi di 11 kota, dinilai responden/panelis sebagai program hiburan paling berkualitas. Persentasenya 43,4 persen.

Apa komentarnya? Sekali lagi Deddy menegaskan tak paham rating. Baginya, yang penting adalah bagaimana membuat program (sinetron) yang bisa dipertanggungjawabkan dunia-akhirat.

Membuat acara yang bagus, parameternya hanyalah asumsi-asumsi belaka. "Namun, menyampaikan kebenaran adalah kewajiban setiap umat beragama," ujarnya.

Ia juga tak ingin membuat sinetron kejar tayang atau sesuai pesanan. "Seniman itu tak bisa bekerja sesuai pesanan," kata Deddy yang senang bila program yang dia buat dinilai bagus dan banyak ditonton pemirsa. (NAL)

http://cetak.kompas.com/namaperistiwa Jumat, 5 Desember 2008

Tidak ada komentar: