12 September 2008

Bintang Sinetron "Para Pencari Tuhan 2" - Berbagi dengan Anak Yatim

Para pemeran sinetron "Para Pencari Tuhan" 2 (PPT2) berbuka puasa dengan puluhan anak yatim dari Yayasan Al Hanafiah, di Bekasi, Kamis (11/9) sore.

[JAKARTA] Di bawah pohon mangga rindang di halaman Musala At-Taufiq, Jl Koja 1, Kampung Kebantenan, Jatiasih, Bekasi, Jabar, Kamis (11/9) sore, terjadi interaksi terbuka dan menyegarkan antara para personel sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 2 (PPT2) dengan puluhan anak yatim dari Yayasan Al Hanafiah, Pedurenan, Bekasi.

Pemeran utama sekaligus produser PPT2, Deddy Mizwar, para personel PPT2 seperti trio pelawak Bajaj (Melky, Aden, dan Isa), Zaskia Adya Mecca, Tora Sudiro, Agus Kuncoro, Asrul Dahlan, Annisa Suci Wulandari, mau tidak mau harus menjawab secara terbuka pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan sejumlah anak yatim.

Dipandu oleh Bajaj, suasananya menjadi sangat akrab dam penuh keceriaan karena diselingi dengan banyolan-banyolan yang segar dan sedikit konyol. Misalnya saja saat ada seorang anak yatim yang menanyakan kepada trio Bajaj, mengapa mereka menggunakan nama Bajaj.

Isa yang didaulat menjawab pertanyaan itu menjelaskan, sebenarnya mereka ingin menggunakan nama Dewa 19, tetapi sudah ada. Kemudian mau memakai nama Nidji, juga begitu.

"Nama terakhir yang kami inginkan untuk grup lawak kami adalah Deddy Mizwar. Tetapi, ternyata nama itu juga sudah ada," ujar Isa sambil melirik Deddy Mizwar yang duduk di sebelahnya. Deddy pun tertawa mendengar kelakar itu.

Isa menambahkan, nama Bajaj diambil karena ketika masih kuliah mereka yang tidak terpisahkan atau selalu bertiga ke mana pun berada, diejek oleh teman-temannya seperti roda Bajaj. Akhirnya, ketika mengikuti kontes pelawak, mereka pun memakai nama Bajaj sebagai grupnya.

Selain itu, ada juga pertanyaan yang menguak pribadi Tora Sudiro, yaitu ketika seorang anak perempuan yatim ingin tahu mengenai kesan Tora bermain sinetron religi seperti PPT2 ini.

Tora yang dalam sinetron itu berperan sebagai Baha, seorang pelaut yang gemar mabuk dan tubuhnya dipenuhi tato, berterus terang sebenarnya dia memang belum pernah nonton sinetron ini.

"Ini merupakan sinetron atau film religi pertama yang saya mainkan. Terus terang, setelah membaca naskah, saya bisa langsung menilai bahwa kata-katanya sangat bagus dan menyentuh sekali. Semoga dengan terlibat dalam sinetron ini, ada pencerahan dalam diri saya, khususnya dalam menjalankan ibadah," kata dia.

Rating Tinggi

Acara bersama anak yatim itu dijelaskan Deddy Mizwar merupakan syukuran atas sukses PPT2, baik dari segi kualitas (manfaat untuk masyarakat banyak) maupun kuantitas (jumlah pemirsanya).

"Kami patut bersyukur dan berbagi kepada anak-anak yatim dan sebagian warga yang ada di daerah yang menjadi tempat syuting kami, karena sinetron PPT2 menjadi salah satu tontonan yang bermanfaat yang ternyata banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. PPT2 ini punya nilai ibadah baik untuk yang nonton maupun para pemainnya," ujar Deddy Mizwar yang terpaksa menghentikan syuting PPT2 untuk tayangan episode ke-15 dari 30 episode yang direncanakan.

Berdasarkan hasil riset AGB Nielsen, PPT2 yang ditayangkan SCTV setiap hari di bulan suci Ramadan mulai pukul 03.00 hingga 05.00 WIB dan tayang ulang sore harinya pukul 18.00 - 19.00 WIB, berhasil menduduki posisi teratas untuk tayangan program sahur pada periode minggu pertama Ramadan (1-6 September). Menurut angka rata-rata yang dikeluarkan AGB Nielsen, PPT2 mencapai angka rata-rata 24,9 persen.

Sementara itu, menurut Budi Darmawan, Senior Manajaer Humas SCTV, sejak awal penayangannya, PPT2 langsung mampu menyita perhatian pemirsa televisi di saat sahur.

"Kesuksesan PPT tahun lalu tentunya menjadi fondasi penting dalam mendongkrak PPT2 dari hari pertama tayang. Secara pasti, rating PPT2 bergerak positif dengan perolehan nilai tertinggi menurut AGB Nielsen, yakni mencapai 29,5 persen pada tanggal 5 September lalu," kata dia. [F-4]

http://www.suarapembaruan.com/News/2008/09/12/index.html

Tidak ada komentar: