13 September 2008

802 Acara TV Bermasalah Tayang di Bulan Ramadan

Jumat, 12/09/2008 22:33 WIB 
Didit Tri Kertapati - detikNews
Jakarta - Depkominfo bekerjasama dengan MUI dan KPI melakukan pemantauan terhadap tayangan televisi selama 10 hari pertama bulan Ramadan 1429 H. Hasilnya, sebanyak 802 acara bermasalah ditayangkan oleh stasiun televisi di Indonesia.

"Tujuan pemantauan melihat tayangan tv apakah masih menampilkan adegan yang tidak sesuai dengan spirit Ramadan 1429 H," ujar tenaga ahli monitoring televisi Badan Informasi Publik (BIP) Depkominfo Teguh Imawan di Gedung Depkominfo, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2008).

Teguh memaparkan waktu pemantauan dilakukan dari tanggal 1-8 september 2008. Pemantauan dilakukan pada acara yang ditayangkan pada saat sahur dan pada saat berbuka puasa. Menurut teguh, seluruh tipe program ada pada saat dilakukan monitoring.

Teguh menambahkan bahwa aspek yang dipantau meliputi kekerasan fisik, kekerasan psikis, mistik-horor, dan porno-cabul.

"Dalam pemantauan yang dilakukan ditemukan 802 adegan kekerasan, mistik, porno dan cabul," sebut teguh.

Teguh kemudian merinci 802 adegan tersebut yaitu 59,4 persen berisikan adegan kekerasan psikis, 23,7 persen berisikan adegan kekerasan fisik, 12 persen berisi adegan cabul dan 5 persen berisi adegan mistis.

Selain itu, pemantauan juga dilakukan terhadap acara komedi dan kuis. Terhadap dua tipe program acara tersebut terdapat hal-hal yang dianggap tidak baik dikonsumsi oleh masyarakat.

"Selain belum kompatible dengan spirit suci Ramadan, banyaknya acara komedi dan kuis menggiring penonton menuju kultur mencela dan konsumtif," kritik teguh.

Adapun urutan televisi yang menanyangkan adegan-adegan tersebut pada program acara Ramadan-nya adalah: Indosiar (18,5 persen), ANTV (15,8 persen), TRANS TV (12 persen), TPI (11,7 persen), TRANS7 (10,8 persen), Global tv (9,4 persen), TV One (7,4 persen), RCTI (5,6 persen), TVRI (5 persen), SCTV (3,2 persen), Metro TV (0,6 persen).(ddt/irw)
http://www.detiknews.com/read/2008/09/12/223315/1005394/10/802-acara-tv-bermasalah-tayang-di-bulan-ramadan

Tidak ada komentar: