JAKARTA 3/6/2008 : Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara menggandeng PT Pos Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk, dan PT Power Telecom (PowerTel) untuk ekspansi ke bisnis multimedia yang akan direalisasikan mulai tahun ini.
Ahmad Mukhlis Yusuf, Presiden Direktur LKBN Antara, mengatakan kerja sama dengan ketiga pihak tersebut dilakukan secara terpisah, tetapi bisnis inti dari setiap proyek tak melenceng dari penyebaran informasi kepada khalayak luas.
"Kami akan bekerja sama dengan ketiga pihak itu. Khusus dengan Telkom bahkan proses negosiasi sudah 70%," katanya selepas penandatanganan Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Umum (PSO) bidang Pers LKBN Antara 2008, kemarin.
Ketika ditanya mengenai nilai investasi ketiga proyek itu, Mukhlis menolak untuk berkomentar. Dia hanya menjelaskan kerja sama dengan ketiga perusahaan itu memiliki konsep yang berbeda.
Bersama Pos Indonesia (Posindo), Antara akan memanfaatkan jaringan Posindo yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menyebarluaskan informasi. Antara akan menyediakan konten yang isinya sesuai dengan target pasar Posindo di setiap kantor cabangnya.
Media yang dipakai untuk kerja sama dengan Posindo adalah TV Plasma. Terkait penyediaan TV plasma di setiap cabang Posindo, kedua pihak akan mencari pihak ketiga sebagai sponsor.
"Tidak hanya melalui TV plasma. Nanti kami akan lihat untuk pelanggan besar mungkin membentuk media komunitas," tambahnya.
Buat megaportal
Khusus dengan Telkom, Antara akan membentuk perusahaan patungan untuk membuat suatu megaportal berorientasi profit dengan memanfaatkan iklan dan berbagai jenis transaksi dalam portal tersebut.
Berdasarkan skema kerja sama, katanya, Telkom menyediakan infrastruktur teknologi dan informasi (IT) sementara Antara menyediakan konten.
"Portal kami yang telah ada saat ini tetap beroperasi. Megaportal merupakan tambahan dan nilai investasinya akan ketahuan pada Rapat Umum Pemegang Saham [RUPS] Telkom 20 Juni mendatang," ujarnya.
Berbeda dengan Posindo dan Telkom, Antara menggandeng PowerTel sebagai mitra yang menyediakan infrastruktur jaringan kabel optik untuk dipakai oleh Antara dalam penyebarluasan informasi multimedia dengan biaya yang lebih murah.
Ekspansi bisnis oleh LKBN yang berdiri sejak 1937 ini tak terlepas dari perubahan status badan hukum Antara menjadi perusahaan umum sejak Juli tahun lalu.�
Dalam hal status barunya tersebut, Antara dalam pemberitaannya juga terkait dengan� PSO yang ditugaskan dari pemerintah. (02)
http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/teknologi-informasi/1id61554.html
02 Juni 2008
Kantor Berita ANTARA Ekspansi Ke Bisnis Multimedia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar