Kontes adu bakat menyanyi remaja, Indonesia Idol 2008, telah memasuki musim kelima. Selain menggunakan konsep acara yang berbeda, dari segi peserta, Indonesian Idol 2008 menjadi yang terbaik dari seluruh tahun penyelenggaraan. Apakah ajang ini akan memunculkan bintang baru yang lebih berkualitas?
Project Director Indonesian Idol 2008 Daniel Hartono, di acara jumpa pers acara tersebut, Jumat (18/4) sore, mengatakan, hal itu bisa saja terwujud, mengingat sejak awal audisi di beberapa kota se-Indonesia hingga babak eliminasi, dewan juri yang terdiri dari Indra Lesmana, Titi DJ, dan Anang Hermansyah, dibuat kewalahan menentukan siapa saja yang berhak maju ke babak workshop di Jakarta. Dewan juri kesulitan menilai setiap peserta audisi karena memiliki warna dan kualitas suara yang berimbang. Satu di antaranya, yakni Indra Lesmana. Ia menyatakan 24 peserta yang lolos ke babak tersebut memiliki bakat, karakter, dan kapasitas yang sangat baik.
"Bisa dikatakan mereka mempunyai talent sebagai penyanyi," kata Indra.
Bahkan ia menunjukkan sikap optimistisnya dengan mengatakan kualitas peserta dapat disejajarkan dengan peserta audisi acara sejenis di Negeri Paman Sam, American Idol, yang selalu meluluskan penyanyi terbaik, macam Kelly Clarkson, Ruben Studdard, dan Fantasia Barrino. Dengan catatan, ujarnya, jika ingin disamakan seperti itu, mereka harus komitmen meningkatkan kualitas penampilannya saat mengikuti coaching di "workshop" nanti.
24 peserta yang berasal dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Ambon, mewakili gambaran atau warna Indonesia secara keseluruhan. Mereka merepresentasikan seluruh kebudayaan daerah di Nusantara ini.
Beberapa peserta mengungkapkan rasa senang dan bangga bisa mencapai babak workshop. Aris, peserta dari Jakarta, mengaku sangat bangga dan senang menjadi bagian dari 24 peserta. Pria bernama lengkap Januarisman itu, memiliki kisah hidup unik berbeda dari peserta lain, yakni berprofesi sebagai pengamen yang penghasilannya tak tentu di jaringan Kereta Rel Listrik (KRL).
Berstatus sebagai pengamen, bukan berarti dirinya tak dapat bersaing, karena berdasarkan kualitas suara dan penampilannya menunjukkan kesan macho yang kuat. Bahkan wartawan yang hadir memintanya untuk beraksi di panggung. Ia pun membawakan salah satu tembang "Nidji" berjudul Biarlah dan penampilannya mendapatkan sambutan meriah dari penonton. Ia juga berjanji terus mengasah kemampuan bernyanyinya untuk menjadi yang terbaik di ajang Indonesian Idol 2008.
Adapun, proses workshop diadakan mulai 25 April hingga 3 Mei 2008. Peserta akan disusutkan menjadi 12 peserta, terdiri dari 8 finalis dan 4 pemegang wild card. Dewan juri tidak menentukan atau memilih finalis, namun berdasarkan polling sms dari masyarakat atas penampilan mereka di babak tersebut. Dewan juri hanya memberikan komentar dan masukan terhadap kekurangan dan kelebihan penampilan peserta. Mereka hanya menentukan empat penyanyi yang berhak mendapatkan wild card untuk tampil di babak utama di Balai Sarbini, Jakarta.
Soal konsep baru yang diterapkan di ajang tahun 2008, tutur Daniel, pihak penyelenggara melakukan beberapa terobosan, seperti menambah jumlah kota audisi (contohnya Tegal, Madiun, dan Malang), sistem pelatihan baru dengan menggunakan pelatih vokal dan koreografer baru, serta penggunaan terapi psikologi untuk mengatasi stres pada peserta selama masa workshop.
Semua perubahan itu, demi menunjang peningkatan performance peserta sehingga mampu bersaing menuju babak utama. Selain itu, penggunaan cara itu merupakan solusi bagi penyelenggara yang terbebani untuk menampilkan sesuatu yang berbeda.
"Menjadi keharusan, karena Indonesian Idol merupakan satu-satunya acara adu bakat menyanyi yang berbeda aliran musiknya dengan acara serupa," ucapnya.
"Workshop"
Indonesian Idol, menurutnya, merupakan ajang adu bakat menyanyi dengan jalur musik pop yang menjangkau semua kalangan masyarakat atau dengan kata lain diterima oleh berbagai kalangan yang berbeda umur maupun gender. Konsep baru lainnya adalah penggunaan penampilan langsung dari peserta pada babak workshop.
Peserta akan tampil secara langsung, sehingga masyarakat dapat menilai sendiri penyanyi berkualitas manakah yang mereka dukung. Dukungan tersebut diberikan dengan mengirim sms sebanyak-banyaknya, karena acara tersebut tidak menggunakan sistem polling "one man one vote" seperti Asian Idol.
Pendukung setia, baik keluarga, penonton, maupun siapa pun yang mengidolakan satu di antara peserta, ujarnya, bebas mengirim sms sebanyak mungkin untuk meloloskan peserta favoritnya menuju babak utama bahkan menjadi juara Indonesian Idol 2008. Konsekuensi bagi peserta jika ing-in mendapatkan dukungan tersebut, harus menjual penampilan yang terbaik karena hanya melalui hal itulah mereka akan memperoleh vote dari penonton di seluruh Tanah Air.
Mengenai hal itu, Indra menyatakan, dewan juri menyambut baik penggunaan sistem live performance itu. Penampilan langsung membuat acara lebih seru dan tegang karena peserta harus tampil maksimal guna memikat perhatian dan dukungan penonton. Pada ajang tersebut, penilaian penonton melalui polling sms langsung diumumkan beberapa saat setelah peserta tampil live di televisi. Indra juga mengatakan, setiap peserta dituntut untuk mempersiapkan diri secara serius agar menghasilkan penampilan terbaiknya. [RRS/U-5]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar