30 April 2008

Babak Baru Kasus Marissa Haque vs Gubernur Banten Ratu Atut

Rabu, 30 April 2008, kompas,com, JAKARTA - Genderang perang dingin antara mantan calon wakil Gubernur Banten Marissa Haque dengan Gubernur Banten Ratu Atut masih terus berlanjut. Marissa ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa laporannya tentang ijazah palsu Ratu Atut tidak main-main.

Rabu (30/4), aktris cantik ini kembali mendatangi Polda Metro Jaya. Kedatangan Marissa kali ini untuk  mempertanyakan mengapa laporan ijazah palsu Gubernur Ratu Atut itu sudah enam minggu lebih belum juga diproses. "Sudah enam minggu belum ada ada tindakan apa-apa dari penyidik Polda ini," ujar Marissa saat mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (30/4).

Marissa menyayangkan sikap penyidik Polda yang tebang pilih dalam menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Bahkan, menurut Marissa, penyidik sengaja tidak menindaklanjuti laporan ijazah palsu ini karena menyangkut seorang pejabat. "Sepertinya ada tekanan dari pihak-pihak tertentu, sehingga laporan ijazah palsu itu tidak ditindaklanjuti. Hanya jalan di tempat," kata Marissa.

Menurut Marissa, bila tidak ada tekanan dari pihak manapun, seharusnya penyidik sudah dari awal menyita ijazah Ratu Atut. "Tapi sampai sekarang, sudah enam minggu, belum ada tindakan apa-apa," ungkapnya.

Kedatangan Marissa ke Polda Metro Jaya salah satunya berniat untuk menemui Kepala Unit 4 dan 5 Keamanan Negara untuk menanyakan laporan tersebut. Namun langkah istri penyanyi Ikang Fauzi ini tidak berhasil.

Maka kemudian langkah Marissa beralih ke Kabid Propam Polda Metro Jaya untuk melaporkan proses penanganan terhadap laporannya yang tidak serius ini. Bila nanti masih mentok dan tidak ada perkembanganya, Marissa bakal melaporkannya ke Mabes Polri. (Persda Network/Sugiyarto)

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Whuekkkk si Atut Chosiyah RAtu KENTUT MELULU Sebentar lagi kebongkar bau busuknya

Anonim mengatakan...

Sabtu, 30 Agustus 2008 10:14

Marissa Haque (Foto:Teresia)
BERI KOMENTAR
--------------------------------------------------------------------------------
CETAK BERITA INI
--------------------------------------------------------------------------------
KIRIM KE TEMAN
--------------------------------------------------------------------------------
KOMENTAR FANS MARISSA HAQUE Kapanlagi.com - Artis papan atas Marissa Haque mengatakan bahwa dirinya gelisah dunia entertainment yang selalu menyorot artis dari sisi popularitas saja. Sudah saatnya artis yang memang berlatar akademis tidak hanya disorot keartisannya. Marissa menunjuk Baim, mantan vokalis Ada Band dan Artika Sari Devi yang yang keduanya lulusan sarjana S-2 hukum.

"Selalu saja kami disorot dari sisi artis. Saya jarang dimintai pendapat tentang hal lain di luar keartisan. Bagi publik, hal itu juga membuat image artis tidak cerdas. Saya ingin jadi akademisi negarawati sejati," kata Marissa Haque, saat berbincang dengan KapanLagi.com di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Jumat (29/8).


Wanita kelahiran Balikpapan 15 Oktober 1962 ini mengatakan bahwa dirinya 2-3 pekan lagi lulus sarjana S3 dari IPB jurusan Pengelolaan Sumber Daya Alam. Selain itu, Marissa juga sedang kuliah magister S2 di MM UGM jurusan Human Resources and Organization. Selain di UGM, Marissa juga mengambil jurusan S2 Magister Humaniora di Unika Atmajaya Jakarta dengan spesialisasi pengajaran untuk anak tuna rungu.


Pada kesempatan di Yogyakarta ini Marissa terpilih sebagai Duta batik Adiningrat dan batik Ningrat. Batik Adiningrat beralamat di Malioboro 73, dan batik Ningrat di Jalan Maliboro 23 ini merupakan gerai bisnis retail batik Pertiwi Group. Penandantanganan Marissa dipilih sebagai Duta batik Adiningrat dan Batik Ningrat MOU Marissa sebagai duta batik tersebut dimulai sejak 1 Agustus kemarin, dengan kurun waktu 1 tahun lamanya.


"Saya sangat bersyukur bisa menjadi duta batik, karena saya mencintai karya Indonesia. Apalagi melihat perkembangan batik yang berjalan begitu pesat. Rancangan dari batik pun beraneka ragam dan pakaiannya sudah menjadi suatu rancangan yang modern," ujar Marissa yang juga Ketua bidang Lembaga Keuangan Mikro Syariah Partai PPP ini.


Saat di Hotel Grand Mercure Yogyakarta kemarin, Marissa juga panjang lebar bertutur tentang batik, lingkungan, hukum, dan persoalan politik.


Hilman Hakim, Manager Operasional Pertiwi Grup mengatakan, setahun penuh Pertiwi Grup akan memakai jasa Marissa sebagai media promosi produk batiknya. Marissa adalah publik figur cerdas. Ia juga tak terimbas isu dari perkawinannya dengan Ikang Fawzi. (kpl/tia)

Lihat Foto Marissa Haque di Yogyakarta

Anonim mengatakan...

Sabtu, 30 Agustus 2008 10:14

KOMENTAR FANS MARISSA HAQUE Kapanlagi.com - Artis papan atas Marissa Haque mengatakan bahwa dirinya gelisah dunia entertainment yang selalu menyorot artis dari sisi popularitas saja. Sudah saatnya artis yang memang berlatar akademis tidak hanya disorot keartisannya. Marissa menunjuk Baim, mantan vokalis Ada Band dan Artika Sari Devi yang yang keduanya lulusan sarjana S-2 hukum.

"Selalu saja kami disorot dari sisi artis. Saya jarang dimintai pendapat tentang hal lain di luar keartisan. Bagi publik, hal itu juga membuat image artis tidak cerdas. Saya ingin jadi akademisi negarawati sejati," kata Marissa Haque, saat berbincang dengan KapanLagi.com di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Jumat (29/8).


Wanita kelahiran Balikpapan 15 Oktober 1962 ini mengatakan bahwa dirinya 2-3 pekan lagi lulus sarjana S3 dari IPB jurusan Pengelolaan Sumber Daya Alam. Selain itu, Marissa juga sedang kuliah magister S2 di MM UGM jurusan Human Resources and Organization. Selain di UGM, Marissa juga mengambil jurusan S2 Magister Humaniora di Unika Atmajaya Jakarta dengan spesialisasi pengajaran untuk anak tuna rungu.


Pada kesempatan di Yogyakarta ini Marissa terpilih sebagai Duta batik Adiningrat dan batik Ningrat. Batik Adiningrat beralamat di Malioboro 73, dan batik Ningrat di Jalan Maliboro 23 ini merupakan gerai bisnis retail batik Pertiwi Group. Penandantanganan Marissa dipilih sebagai Duta batik Adiningrat dan Batik Ningrat MOU Marissa sebagai duta batik tersebut dimulai sejak 1 Agustus kemarin, dengan kurun waktu 1 tahun lamanya.


"Saya sangat bersyukur bisa menjadi duta batik, karena saya mencintai karya Indonesia. Apalagi melihat perkembangan batik yang berjalan begitu pesat. Rancangan dari batik pun beraneka ragam dan pakaiannya sudah menjadi suatu rancangan yang modern," ujar Marissa yang juga Ketua bidang Lembaga Keuangan Mikro Syariah Partai PPP ini.


Saat di Hotel Grand Mercure Yogyakarta kemarin, Marissa juga panjang lebar bertutur tentang batik, lingkungan, hukum, dan persoalan politik.


Hilman Hakim, Manager Operasional Pertiwi Grup mengatakan, setahun penuh Pertiwi Grup akan memakai jasa Marissa sebagai media promosi produk batiknya. Marissa adalah publik figur cerdas. Ia juga tak terimbas isu dari perkawinannya dengan Ikang Fawzi. (kpl/tia)

Lihat Foto Marissa Haque di Yogyakarta