kpi.go.id, 28/04/2008 -- Tim perizinan KPI Pusat bersama-sama dengan Depkominfo berhasil menyelesaikan proses administrasi permohonan izin (Pra-FRB) 42 lembaga penyiaran televisi dan berlangganan di Provinsi Jawa Barat sebelum forum rapat bersama (FRB), Jumat (25/4), di Hotel Treva Jakarta.
Ke 42 lembaga penyiaran tersebut terdiri dari 27 lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran televisi, tujuh jasa penyiaran televisi komunitas dan delapan jasa penyiaran televisi berlangganan.
Adapun nama-nama perusahaan jasa penyiaran untuk ke 27 televisi swasta yakni PT Manajemen Qolbu Televisi, PT Visual Insan Persada, PT Bandung Media Televisi, PT Zerakom, PT Televisi Institut Teknologi Bandung (TV ITB), PT Indonesia Musik Televisi (IMTV), PT Pasundan Utama Televisi, PT Garuda Bintang Anggada, PT Esa Visual Padjadjaran Tivi, PT Multivisual Jabar Televisi, PT Bandung Media Visual, PT Televisi Anak Bandung, PT Gema Sentosa Utama, PT Media Parahayangan Televisi, PT Cipta Megaswara Televisi, PT Nuansa Lintas Nusantara, PT Bisyarah Suara Agung, PT Raja Cipta Media Televisi, PT Purwakarta Televisindo, PT Dian Televisi Putera Pertama, PT Andalan Utama Sukabumi (ATV), PT Cakra Lestari Televisi, PT Pelangi Raya Televisi, PT Wahana Televisi Cirebon, PT Terangi Nusantara Televisi, PT Televisi Anak Garut, PT Nusantara Televisi.
Kemudian tujuh nama badan hukum televisi komunitas yakni SEDC-TV, Televisi Pendidikan Kota Cimahi, Panguyuban Komunitas TV Nusantara (TVB), Televisi Komunitas Pendidikan KIJARA, Televisi Komunitas Universitas Gunadharma, Komunitas Study Broadcasting Television (SBC TV), Televisi Komunitas SPENSA.
Sedangkan nama-nama delapan televisi berlangganan yang ada di Jawa Barat yakni PT Mitra Televisi Media Sistem, PT Mediatama Citra Bersama, PT Mediacitra Karya Bersama, PT Digital Multimedia Network, PT Centrin Multi Media, PT Digimedia Mekar Bersama, PT Dedikasi Visi Bersama dan PT Resik Telemedia. Red
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar