09 Maret 2008

Nonton TV kok Nggak Boleh?

Assalamualaikum wr wb
Bun, kenapa sih Mamaku melarang aku nonton televisi (TV) banyak-banyak? Setiap hari dibatasi cuma boleh sore aja, kalau malam nggak boleh. Padahal temen aku dibebasin sama Mamanya, mau nonton TV kapan aja boleh. Kok bisa begitu sih, Bun? Thank you, Bunda...
Aulia (10 tahun, kelas 5 SD, Bintaro)



Jawab:

Waalaikumsalam wr wb

Dear Aulia, setiap orangtua menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Jika Mama melarangmu nonton TV terlalu banyak, itu semua demi kebaikan kamu juga kok. Sesuatu yang berlebihan itu nggak baik, Nak. Kalau kamu penasaran, Bunda sarankan kamu langsung tanya aja sama mama. Tapi nanyanya secara baik-baik ya.
Nonton TV memang sangat menyenangkan, Tapi ingat, ada sisi positif dan negatifnya juga loh. Positifnya, kita bisa dapat informasi yang banyak dan juga berbagai hiburan. Negatifnya, TV membuat kita lebih pasif. Kalau nonton TV kita kan cuma duduk diam saja, bahkan ada yang sambil tiduran. Jadi tubuh kita tidak bergerak aktif. Daya imajinasi juga tidak berkembang karena semuanya sudah ada di layar TV.
Ini berbeda dengan membaca, membuat cerita, menggambar atau membuat prakarya. Dalam kegiatan-kegiatan tadi, otak kita berkreasi dan berimajinasi seluas-luasnya. Padahal di usia sepertimu, otak masih menciptakan jaringan-jaringan baru. Untuk itu kamu harus terus berfikir dan berkreasi agar kemampuannya lebih berkembang.
Lagipula, acara di TV itu durasinya rata-rata hanya sekitar 5 menit sampai 7 menit, lalu iklan, begitu seterusnya. Dengan demikian otak kamu terbiasa berkonsentrasi selama sekitar 5 sampai 7 menit saja. Padahal, untuk belajar, otak kamu membutuhkan waktu yang lebih lama daripada itu kan.
Selain itu, TV ternyata memancarkan sinar biru yang tanpa terasa bisa merusak mata. Jadi memang betul, nonton TV tidak boleh terlalu lama. Karena ada dampaknya pada otak kita, kebiasaan kita, dan mata kita. Belum lagi dari isi acaranya. Saran Bunda, untuk usiamu sebaiknya menonton TV paling banyak dua jam saja dalam sehari.
Kalau mama melarang nonton TV malam-malam, mungkin saja karena acara pada malam hari kurang sesuai untuk anak seusiamu. Mama tidak mau kamu melihat hal-hal yang belum seharusnya kamu lihat. Kalau memang ada acara di malam hari yang sangat ingin kamu tonton, kamu bisa bilang sebelumnya sama Mama.
Buat kesepakatan bersama. Kalau malam adalah jadwal kamu belajar, maka jadwal belajarnya bisa pindah ke sore hari. Jangan lupa, Aulia bisa bilang ke Mama, Papa, Kakak atau Mbak untuk mendampingi saat menonton TV. Terutama untuk acara-acara yang ada lambang BO (Bimbingan Orangtua).
Mudah-mudahan penjelasan Bunda bisa membantu Aulia memahami mengapa Mama membatasimu menonton TV. Untuk mengisi waktu luangmu, Bunda sarankan untuk melakukan aktivitas lain yang menarik. Misalnya, membantu Mama membikin kue, membaca buku, les musik, olahraga, bermain sepeda, menggambar, bermain dengan adik, dan sebagainya. Tetap menyenangkan kok. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar: