31 Desember 2008

Istana Wapres dan Ponsel (Pembawa Acara ”Republik Mimpi 09/14” Kecurian Hape Nokia N91)

Pada Kamis, 20 November 2008, saya bertugas sebagai pembawa acara "Republik Mimpi 09/14" yang disiarkan ANTV langsung dari Istana Wapres mulai pukul 22.00 hingga pukul 23.30. Saya sudah berada di lokasi sejak pukul 18.30. Pukul 20.00 saya bersama semua pendukung acara dan kerabat kerja tanpa terkecuali diwajibkan keluar dari aula yang sedang kami pakai untuk persiapan sekaligus pengambilan gambar. Rupanya pihak keamanan Istana akan memeriksa keamanan ruangan sesuai dengan standar prosedur yang berlaku.

Kami tak diminta atau diingatkan membawa barang pribadi keluar dari ruangan. Jadi, kami semua meninggalkan barang bawaan kami di dalam aula. Saya tanpa prasangka apa pun meninggalkan ruangan tanpa membawa tas beserta ponsel saya bermerek Nokia N91 di dalamnya.

Selanjutnya, kami diminta menunggu di pelataran parkir selama 15-20 menit. Pukul 20.20 kami dipersilakan kembali masuk. Hal pertama yang saya lakukan adalah mencari ponsel saya. Sudah tak di situ lagi. Saya tak sempat menyelidiki lebih lanjut karena harus segera latihan. Acara pun selesai. Saya ditemani beberapa kru berusaha mencari ponsel itu dengan bertanya kepada pihak keamanan di depan aula dan sekitarnya. Tak ada tanggapan.

Saya sangat kecewa dengan pencurian yang terjadi di lingkungan Istana Wapres itu. Saya sudah mengirim surat tertulis secara resmi ke Sekretariat Wapres pada 25 November 2008 untuk menginformasikan hal ini, tetapi tak ada respons.

Melissa Karim Jalan Kramat Baru 1 No 18, Senen, Jakarta Pusat

http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/12/31/01195618/redaksi.yth

Tidak ada komentar: