21 Desember 2008

FORMAT Industri Kreatif

Senin, 22 Desember 2008 :: Sejak lama industri kreatif berbasis teknologi komunikasi informasi tumbuh dan berkembang tanpa memperoleh perhatian dan dukungan banyak pihak, baik pemerintah, operator telekomunikasi, dan lainnya. Kreativitas di negara kita selama ini dianggap sebagai mediocre yang tidak memiliki perlindungan dan dilecehkan secara intelektual ataupun secara bisnis.

Kehadiran dan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi informasi sebenarnya mempunyai peluang yang luas yang bisa menguntungkan tumbuhnya sebuah lingkungan hubungan industri kreativitas menuju kesejahteraan bersama. Bersama artinya industrinya menjadi efisien dan keuntungan pun dijunjung dan disebar secara adil mengikuti prinsip-prinsip keadilan dan kesejahteraan.

Jangankan bersaing dengan negara lain, merebut pasaran luar negeri, untuk dihormati di negeri sendiri sering kali sulit rasanya karena ketidakpedulian lingkungan masyarakat untuk menempatkan industri kreatif dalam konteks yang benar dan adil. Banyak contohnya kalau kita jeli melihat apa yang sebenarnya terjadi di sekeliling kita.

Pembajakan hak cipta atas karya intelektual, apalagi di tengah derasnya perkembangan teknologi komunikasi informasi, selama bertahun-tahun tidak pernah diselesaikan tuntas memberikan kepastian secara hukum dan ekonomi untuk melindungi industri kreativitas kita.

Bagi hasil secara ekonomi dan bisnis di kalangan industri kreatif sendiri pun masih pincang kalau tidak mau dikatakan tidak adil. Lihat hubungan antara para penyedia jasa isi (content provider) dan industri telekomunikasi, misalnya. Kita tidak melihat sama sekali prinsip sama-sama untung dan condong menjadikan perusahaan-perusahaan start-up atau usaha dengan modal kecil dan menengah tidak bisa berkembang akibat dominasi industri telekomunikasi.

Pertanyaannya, bagaimana kita akan bersaing kalau prinsip sama-sama untung dalam mengembangkan industri kreatif di dalam negeri saja sulit untuk ditegakkan, apalagi dilindungi untuk bisa menjadi bagian penting dalam mengejar kemajuan teknologi komunikasi informasi dan persaingan ketat di tengah arus globalisasi sekarang ini.

Kita pun menyimak di tengah pesatnya pemanfaatan dan penggunaan jejaring sosial memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi informasi telah menghadirkan wiraswasta baru dari berbagai kelas dan lapisan masyarakat. Berbagai situs jejaring sosial, blog, dan sejenisnya muncul menjadi sebuah kekuatan baru berkelana mancanegara.

Semuanya dilakukan tanpa dukungan dan perhatian industri lain yang juga ingin meraup keuntungan dari tersublimasinya industri kreatif dan teknologi komunikasi informasi.

http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/12/22/02360658/industri.kreatif

Tidak ada komentar: