Pelantun lagu Belah Duren, Julia Perez, menyatakan siap mematuhi Undang-Undang Pornografi jika hal-hal yang diatur di dalamnya jelas. Ia masih meragukan keberhasilan UU tersebut jika benar-benar diterapkan.
"Untuk menegakkan peraturan yang lain saja, pemerintah belum serius. Kalau melanggar lalu lintas, misalnya, kita bisa ehm-ehm biar enggak ditilang," katanya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/11).
Namun, Jupe, panggilannya, mengatakan setuju jika pornografi dan pornoaksi diberantas, dengan catatan, tegasnya lagi, semuanya harus jelas. Misalnya, pakaian seperti apa yang boleh dikenakan atau tak boleh dipakai.
"Kalau (peraturan itu) tidak jelas, pemahaman setiap orang bisa berbeda-beda. Apalagi ada pasal yang isinya masyarakat juga turut memberantas pornografi. Nanti, kalau tiba-tiba rumah gue digeruduk banyak orang karena mereka tidak setuju dengan gaya gue, kan repot," tuturnya di sela-sela persiapan acara "Dance With Julia Perez".
Selain itu, perempuan kelahiran 15 Juli 1980 ini juga menganggap masih banyak hal lain yang lebih penting dan harus dibenahi pemerintah, seperti penegakan hak asasi manusia.
"Sebenarnya yang lebih penting diberantas itu, ya, pikiran 'kotornya'," kata Jupe menambahkan. (UTI)
http://cetak.kompas.com/namaperistiwa Sabtu, 22 November 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar