30 Oktober 2008

HUT Ke-6 "Global TV" - Kapten Jack di Kolam Renang Senayan

Kami berharap melalui pergelaran ini para pemirsa dapat melihat sepak terjang perjalanan "Global TV" di Industri pertelevisian Indonesia (Daniel Hartono)

Sebuah sajian pertunjukan teaterikal, musik, dan kolaborasi sejumlah olahraga air yang spektakuler digelar stasiun televisi Global TV dalam perayaan HUT-nya yang keenam di Kolam Renang Senayan Jakarta, Rabu (29/10) malam.

Pertunjukan yang bertema Terbaik dan Terindah itu menampilkan musisi papan atas, seperti Peterpan, Nidji, D'Masiv, Afgan Syah Reza, Bunga Citra Lestari, J Rock, Project Pop, Aris dan Gissele "Idol", dan ST 12 dengan iringan Magenta Orkestra.

Aksi para musisi itu dikemas dengan kolaborasi olahraga air, seperti renang dari para atlet. Untuk menjalin sebuah alur cerita yang kuat, pentas musik ini dikemas dalam kisah teaterikal ala Pirate's of the Caribbean.

Kolam renang Senayan yang biasa digunakan untuk pertandingan olahraga air disulap jadi tempat konser. Di bibir kolam, sebuah panggung dibangun sepanjang 65 meter yang mirip kapal pembajak laut dari Karibia. Kemegahan panggung diperkuat dengan dukungan sound system dan tata cahaya yang apik.

Produser acara itu, Kenricko Muchlis, menyebutkan pembuatan panggung itu dilakukan selama dua minggu. Berbagai pernik dan aksesori dimasukkan ke dalam panggung untuk menghasilkan kesan nyata dari replika sebuah kapal bajak laut.

Jika dalam kisah Pirate's of the Caribbean ada Kapten Jack Sparrow, dalam konser itu juga ada Kapten Jack yang diperankan oleh Tora Sudiro. Hanya saja, Kapten Jack kali ini tidak memburu harta karun, tetapi seorang putri cantik (Sandra Dewi) yang mampu mengubah hidupnya.

Proses pencarian itu digambarkan dengan penampilan sejumlah band papan atas lewat nomor-nomor yang dibawakan. Peterpan membuka konser itu dengan Cobalah Mengerti, disusul D'Masiv dengan Diam Tanpa Kata. Nidji pun tak mau kalah dengan hit-hit terkenalnya.

Aksi musisi ternama itu membuat kemegahan panggung semakin terasa. Nidji misalnya. Giring, sang vokalis, rela terjun dari geladak kapal ke dalam kolam renang. Sontak saja, aksi ini membuat teriakan menggemuruh dari sebagian besar penonton yang adalah fans berat Nidji.

Tidak hanya itu, Ariel Peterpan juga harus menyanyi di ujung papan lompat yang biasa digunakan untuk lompat indah. Aksi para musisi itu memuaskan penonton yang datang, termasuk juga Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Konser HUT ini boleh dibilang penuh inovasi, meski terinspirasi dengan Pirate's of the Caribbean. Panitia mampu menghadirkan suasana laut dan pembajaknya dengan fantastis selama tiga jam.

Direktur Utama Global TV, Daniel Hartono, menyebutkan dengan penampilan baru ini, stasiun yang dipimpinnya akan jauh lebih matang, lebih segar, dan memiliki semangat tinggi, untuk menjadi tontonan utama masyarakat.

"Kami berharap melalui pergelaran ini para pemirsa dapat melihat sepak terjang perjalanan Global TV di Industri pertelevisian Indonesia," sebutnya.

Seyogianya, HUT Global TV jatuh pada 8 Oktober 2008 yang lalu. Namun, karena ingin menampilkan suguhan yang spektakuler, perayaan itu harus ditunda hingga semalam. Hal ini tidak lain karena ingin memberikan yang terbaik. [K-11]

http://www.suarapembaruan.com/News/2008/10/30/index.html

Tidak ada komentar: