08 September 2008

Grand Final "StarDut" 2008 - Riana Idola Baru Dangdut Indonesia

Finalis StarDut 2008, Riana, berhasil meraih juara pertama dengan hadiah sebesar Rp100 juta pada acara grand final "StarDut" 2008 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (7/9). Ajang ini merupakan kompetisi pencari bakat penyanyi dangdut muda di Indonesia.

Saya sangat senang sekali dan tidak menyangka akan menjadi juara pertama. Perasaan saya, sebelumnya biasa-biasa, bahkan sempat deg-degan. Saya sudah menampilkan yang terbaik untuk final "StarDut"(Ayu Riana)

[JAKARTA] Ayu Riana berhasil menjadi bintang idola baru, dengan menjuarai malam grand final StarDut 2008 Indosiar. Putri asal Bandung bersama Ayah Oces tersebut, mendapatkan nilai 287 poin, mengalahkan dua finalis lainnya Chacha dan Bunda Sri dengan nilai 270 serta Pepey dan Ayah Nana yang meraih 269.

Kemenangan Riana memang sudah diprediksi oleh eksekutor (komentator), dengan memberikan penilaian-penilaian yang positif. Sebagai juara pertama, Riana berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 100 juta. Sementara Chacha menerima Rp 50 juta dan Pepey meraih Rp 25 juta.

Semenjak awal kontes, pemilik nama asli Ayu Riana langsung menggebrak hati para juri votelock maupun penonton. Riana bernyanyi dengan lepas tanpa beban dan tampil mengesankan, sehingga berhasil membuat votelock jatuh hati terhadap siswi kelas 2 SMPN 2 Dayeuh Kolot, Bandung tersebut. Acara yang diadakan di Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (8/9) subuh, terasa menjadi miliknya.

"Saya sangat senang sekali dan tidak menyangka akan menjadi juara pertama. Perasaan saya, sebelumnya biasa-biasa, bahkan sempat deg-degan. Saya sudah menampilkan yang terbaik untuk final StarDut. Kemenangan ini adalah anugerah yang terindah," kata putri kelahiran Bandung, 3 Februari 1995 dengan senang.

Putri pasangan Rajiman Wandi dan Ida Hariani itu menambahkan, selalu latihan terus menerus tanpa mengenal rasa lelah. Finalis lainnya, yaitu Chacha dan Pepey dianggap berpotensi untuk merebut juara pertama, namun hasil semua itu berada di tangan juri votelock yang menentukan. Ayah Oces juga menjelaskan, telah mempersiapkan dan siap melakukan apa pun untuk anak tercintanya, agar mendapatkan hasil yang terbaik.

Unggul Sejak Awal

Pada babak pertama, nilai Riana, sebagai anak bungsu dari lima bersaudara, sudah unggul saat penilaian juri votelock atas ketiga lagu yang dinyanyikannya. Nilai awalnya mencapai 79, jauh dengan Chacha yang mengumpulkan 58 poin dan Pepey 69. Kemudian, Riana kembali berada di atas angin dengan memperoleh nilai 152, jauh dengan saingannya Chacha 122 dan Pepey 139 poin. Terjadi persaingan yang ketat antarkontesan, terutama Chacha dan Pepey.

Riana berhasil menarik hati 100 juri votelock saat membawakan lagu Sumpah Benang Mas, Cenghar dan terakhir duet dengan Erie Susan dengan menyanyikan lagu Muara Kasih Bunda. Lagu-lagu yang dilatunkannya berhasil membuat seluruh penonton dan juri votelock terhanyut dalam emosi, termasuk pemandu acara Choky Sitohang maupun Augie Fantinus serta para komentator seperti Purwacaraka, Ike Nurjanah, Alien Tumbuan dan Benny Simanjuntak.

Sementara itu, Chacha alias Dhienka Eka Mulyawati memilih Talak Tilu, Badar Sila, dan Biarlah Merana yang berduet dengan Rita Sugiarto. Berbeda dengan Sally Qori Syina (Pepey) yang menyanyikan lagu Anoman Obong, Laksamana Raja di Laut dan terakhir berduet dengan Kristina dengan irama lagu Bercanda.

Terkait hal itu, kontestan Riana yang suka sekali dengan dunia tarik suara sejak kecil, mengatakan bahwa tidak sia-sia perjalanannya selama enam bulan di StarDut 2008. Riana memang sudah beberapa kali memenangkan kejuaraan menyanyi. Pada tahun 2003, ia juara se-Bandung Raya sebagai penyanyi cilik. 2004 juara sekotamadya dan 2005 juara di TVRI.

"Tidak tahu kenapa saya menjadi kaku setelah lagu kedua dan ketiga. Terlalu fokus pada suara dan melupakan kontak mata atau komunikasi dengan para komentator, juri, ataupun penonton. Jadinya saya bernyanyi terlalu hati-hati," tutur putri asal Garut, Jawa Barat, dengan sedikit nada penyesalan.

Hadiah sebesar Rp 100 juta, ungkap Riana akan dipergunakan sumbangan ke SDN Jati Paru Halang, Bandung dan ke Masjid AL Jihad Bandung serta untuk syukurannya. [HDS/U-5]

http://www.suarapembaruan.com/News/2008/09/08/index.html

Tidak ada komentar: