03 Juni 2008

Kepala Polri Kritik Media

Selasa, 3 Juni 2008

JAKARTA - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Sutanto mengkritik media yang dinilainya hanya memberitakan peristiwa bentrokan yang melibatkan Front Pembela Islam (FPI). Sementara, proses persidangan yang menghadirkan beberapa oknum FPI luput dari peliputan wartawan.

"Media tidak fair. Ketika ada persidangan, temen-temen wartawan tidak meliput. Tapi ketika bentrokan disebarluaskan," kata Kepala Polri kepada wartawan, Selasa (3/6) di Jakarta.

Menurut Sutanto, di Jawa Barat ada tujuh kasus yang menghadirkan 21 anggota FPI sebagai tersangka. Di Jakarta, ada tiga kasus yang tengah ditangani, dengan 51 tersangka. "Dan semuanya diproses," lanjutnya. 

Mengenai penetapan lima tersangka dalam insiden Monas, ia menyatakan bahwa pihak kepolisian saat ini dalam tahap melakukan penangkapan terhadap mereka, serta masih berkembang dalam penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya.

"Tunggu laporan dari Polda. Penangkapan dan penahanan terhadap tersangka masih dalam upaya oleh Polda Metro Jaya, kita tunggu laporan Polda," katanya.

Sutanto juga membantah  adanya pernyataan yang mengatakan bahwa pihak kepolisian tidak melakukan tindakan saat insiden terjadi. "Tidak betul seperti itu. Semua pihak memasuki rute yang disepakati. Petugas sudah mengamankan dan menempatkan sesuai dengan semestinya, (tetapi) mereka tidak patuh," katanya. ING

Tidak ada komentar: