Dalam isi suratnya, SCTV menjelaskan, mereka telah menghubungi rumah produksi tayangan bersangkutan agar teguran ini menjadi perhatian dalam pelaksanaan proses produksi berikutnya, sehingga tidak terulang lagi dan hasil konten produksi bias ditingkatkan lagi.
Pada kesempatan itu, SCTV juga meminta penjelasan dan arahan mengenai kata-kata yang mengandung kekerasan verbal yang terdapat dalam program tersebut untuk menjadi pedoman mereka. KPI Pusat juga diminta memberikan contoh tentang kekerasan verbal, pasalnya SCTV belum memiliki paduan mengenai ini.
SCTV juga menjelaskan mengenai pentingannya pedoman kata-kata tersebut bagi mereka untuk memulai pengembangan jalan cerita khususnya dalam kaitan pengambilan peran antagonis.
Pada akhir surat, SCTV mengharapkan agar KPI Pusat membuat pedoman mengenai hal tersebut. Menurut mereka, ini dalam upaya menciptakan siaran televisi menjadi lebih baik, lebih santun, dan dapat melakukan edukasi secara proporsional serta memberi nilai tambah bagi pemirsanya. Red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar