jawa pos 2 mei 2008 - JAKARTA - Grup band Nidji yang terdiri atas Giring (vokal), Ariel (gitar), Rama (gitar), Andro (bass), Adri (drum), dan Run D (keyboard) berada di antara ribuan buruh yang memadati Stadion Gelora Bung Karno kemarin. Mereka merayakan Hari Buruh Sedunia (May Day).
Nidji tentu saja tidak sekadar hadir. Sesuai kapasitasnya, mereka naik panggung dan menyemangati para pekerja dengan melantunkan sekitar 11 lagu. Mereka mengawali perjumpaan dengan lagu Indonesia Tanah Airku dan dinyanyikan bersama penonton.
Di tengah aksinya, Giring mengaku bangga dan berterima kasih telah diundang. "Saya jadi ingat setahun lalu saat Nidji ke Hongkong untuk menghibur tenaga kerja wanita (TKW) di sana. Bagaimana kalau kita ajak bicara salah seorang di antara mereka?" teriak Giring kepada penonton.
Ponselnya kemudian tersambung dengan seorang perempuan kenalan Giring yang bekerja sebagai TKW di Hongkong. "Halo, ini Titin ya? Ini Giring dari Nidji. Apa kabar? Kita lagi sama ribuan teman-teman kamu di Indonesia. Kangen nggak sama Indonesia?" tanya Giring.
Penampilan Nidji kemarin memang terlihat spesial. Selain iringan musik yang penuh improvisasi, Giring bernyanyi penuh penghayatan dengan suara khasnya. "Ini manggung yang berkesan banget. Paling berkesan. Begitu dikasih tahu sama manajemen, langsung diterima tanpa menunggu lama," ujar Giring usai manggung.
Giring mengatakan, seandainya dibayar setengah harga untuk menyanyi di antara buruh, Nidji tetap menerima. "Nggak apa-apa. Mereka kan pahlawan devisa. Ini penampilan istimewa," ulasnya.
Menurut Giring, pada dasarnya antara buruh yang hadir kemarin dan Nidji tidak berbeda. Sama-sama pekerja. Hanya, bidangnya berbeda. "Kami kan buruh musik. Menghibur masyarakat Indonesia," ucapnya.
Jika buruh pada umumnya memperjuangkan hak agar dibayar sepatutnya dan mendapat perlakuan layak dari perusahaan, Nidji sebagai buruh musik berjuang melibas pembajakan agar honornya tidak berkurang. "Masalah pembajakan itu masalah kita semua. Bukan pemerintah saja," tegas Giring. (gen/tia)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar