15 Mei 2008

Menepis Isu Dramatisasi Indonesian Idol

suarapembaruan 15/5/2008 - Panitia "Indonesia Idol" membantah isu dramatisasi sebagai daya tarik tayangan adu bakat tersebut. Tidak ada skenario untuk mendramatisasi perjalanan masing-masing kontestan di Indonesian Idol 2008. Pihak panitia tidak pernah memberikan pengarahan kepada kontestan untuk merespons dengan tujuan menarik simpati masyarakat. Suatu hal yang alami, jika terlihat kontestan menangis pada saat show karena secara otomatis terlibat emosinya.

Hal itu disampaikan oleh Project Director Indonesian Idol Daniel Hartono, Rabu (14/5), di Jakarta. Unsur dramatisasi yang ada pada acara tersebut bukan hasil pengaturan dari RCTIFreemantle untuk meningkatkan perhatian penonton. Menurutnya keharuan tersebut terjadi secara alamiah karena adanya tekanan untuk tampil maksimal yang dirasakan oleh setiap kontestan. Itulah "bumbu penyedap" dari konsep acara music reality show ujarnya. maupun

Sementara itu, Project Leader Indonesian Idol Yogi Hartato mengatakan Indonesian Idol lebih mengedepankan kualitas peserta, kemasan acara, dan pemilihan lagu yang tepat, bukan hal-hal dramatis seperti itu. Ia mengatakan kualitas kontestan pada ajang tahun 2008 ini lebih baik dari acara sebelumnya, terutama mereka yang berhasil lolos ke 12 besar. Kontestan mempunyai karakter berwarna yang unik dan berkualitas suaranya.

Demi peningkatan penampilan kontestan, ucapnya, pihak panitia telah menyiapkan pelatih olah vokal, koreografi, public speaking, dan menghadirkan psikolog. Lewat program latihan seperti itu, katanya, diharapkan setiap peserta dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. Mengingat mereka harus memberikan penampilan terbaiknya di babak spektakuler yang menggunakan live performance.

Terkait dengan materi public speaking pada materi pelatihan, Yogi mengatakan hal itu dimaksudkan agar kontestan lebih komunikatif dalam menjawab pertanyaan juri. Lewat materi tersebut, katanya, setiap peserta harus mampu meramu perkataan yang baik untuk diucapkan dalam waktu yang singkat saat show.

"Walau baru dua sesi yang diberikan, saya yakin mereka mampu mengucapkan jawaban yang cerdas, tutur Yogi. [RRS/U-5]

Tidak ada komentar: