Tak mau banyak komentar menanggapi aksi penolakan itu, Dewi pun akhirnya memilih tiarap. Ia mengaku enggan diwawancarai media terkait masalah apapun.
"Untuk sementara ini, Dewi belum mau ngomong ke media seputar apa pun. Dia pengen nenangin diri dulu," ujar Fanny, manajer Dewi Perssik, dihubungi di Jakarta, Selasa (27/5).
Sebagaimana banyak diberitakan, nama Dewi kembali melambung jadi pemberitaan di media massa terkait pencekalan yang dilakukan sejumlah pemerintah kota/daerah atas aksi goyang ciptaannya yang cenderung dinilai vulgar.
Genderang perang atas "ritual" goyang gergaji Dewi Perssik awalnya ditabuh oleh Walikota Tangerang, Wahidin Halim, yang akhirnya memicu perang terbuka di media massa. Setelah itu muncul aksi pembakaran kaset dan CD albumnya oleh sekelompok organisasi keagamaan.
Tak hanya di Tanggerang, aksi penolakan juga disuarakan sejumlah kepala daerah seperti dilontarkan Walikota Bandung, Makassar dan Sukabumi.
Oleh sebab itulah, kata Fanny, Dewi ingin menenangkan diri lebih dulu. "Sampai kapan, ya kita lihat saja nanti," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar