JP 7 Mei 2008, JAKARTA - Saat ini grup band Dewa 19 seharusnya sudah merilis album baru. Namun, target itu tidak tercapai karena grup yang terdiri atas Ahmad Dhani (vokal/keyboard), Once (vokal), Andra (gitar), Yuke (bas), dan Tyo (drum) itu masih bingung menentukan konsep lagu untuk album terbaru tersebut.
Menurut Dhani, selera masyarakat pencinta musik Indonesia sedang berubah. Dan, perubahan itu kurang menguntungkan Dewa 19. Hasil analisisnya di beberapa panggung musik di Indonesia menunjukkan, masyarakat sedang gandrung dengan musik sederhana.
Sebaliknya, lanjut Dhani, Dewa 19 merupakan band yang mengusung musik mewah, cenderung rumit, dan selalu ada sufistikasi dalam musiknya. "Nah, jadi kan tidak sesuai dengan selera Indonesia sekarang," ucap suami Maya Estianty itu setelah jumpa pers Sprite D' Plong di Hard Rock Cafe Jakarta, kemarin (5/5).
Sebenarnya, Dewa 19 sedang adu urat saraf, mendiskusikan alternatif membuat musik sederhana agar sesuai dengan selera masyarakat. Tetapi, perdebatan itu belum kelar. "Sampai sekarang Dewa 19 belum masuk dapur rekaman juga karena memikirkan konsep itu. Kami sedang memikirkan lagu sederhana untuk dijadikan hit," tegas Dhani.
Menurut dia, salah satu yang mengganjal adalah komitmen awal Dewa 19 untuk tidak memainkan musik sederhana. Itu sebabnya, Dewa 19 tidak akan pernah memainkan lagu Munajat Cinta milik The Rock, lagu Andra and The Backbone, atau tembang solo milik Once. Sebab, lagu-lagu hit tersebut dianggap tidak sesuai dengan konsep Dewa 19. "Kami baru pertama mengalami kebingungan seperti ini," imbuhnya.
Pernah terlintas keinginan untuk meniru supergrup U2. Dhani melihat grup band yang dimotori Bono, sang vokalis, itu pada tiga album terakhir berubah menjadi band yang sangat pop. "Mereka mengurangi kualitasnya jadi band pop beneran, dan sukses. Nah, kami sedang berada di dua jalan, mau jadi band pop atau band rock," ulas Dhani.
Namun, perubahan itu juga harus mempertimbangkan penggemar setia Dewa 19 yang menurut Dhani penggemar musik sejati. Selain perubahan selera musik, Dhani menganalisis bahwa sekarang tidak ada lagi penggemar fanatik atas genre musik tertentu.
"Sering saya lihat, satu panggung itu ada band metal, dangdut, dan pop. Saat Kobe yang merupakan band metal manggung, penonton ikut menyanyi. Setelah itu, Uut Permatasari yang nyanyi, penonton ikut berjoget. Jadi, saya rasa pendengar musik ini sudah menyatu," paparnya. (gen/tia)
Dhani Ingin Istri yang 100 Persen Ngurus Anak
PERKATAAN Ahmad Dhani kerap serbaceplas-ceplos. Ketika ditanya soal calon istrinya jika benar-benar bercerai dengan Maya Estianty nanti, misalnya, Dhani mengucapkan satu syarat. Perempuan itu harus 100 persen ikhlas mengurus ketiga anaknya.
"Siapa saja mungkin. Yang penting, saya mau dan istri harus mau mengurus anak saya 100 persen," katanya. "Tidak hanya Mulan, siapa saja bisa. Sandra Dewi kek, Dian Sastro, siapa saja bisa," kelakarnya.
Memang, seiring dengan merebaknya gosip kedekatan Dhani-Mulan, keduanya malah kerap tampil sepanggung. Kebersamaan itu sepertinya akan lebih sering setelah mereka dinobatkan menjadi ikon program pencarian bakat menyanyi rock dan dangdut lewat Sprite D' Plong.
Namun, alih-alih merasa jengah, Dhani malah berterima kasih kepada infotainment yang sering menggosipkan kedekatan dirinya dengan Mulan. Sebab, imbasnya, mereka jadi sering dapat job bersama.
Meski begitu, setiap berada satu panggung dan nyanyi bersama, Dhani dan Mulan jarang tampil mesra. Begitu juga halnya saat menyanyi di Hard Rock Cafe, kemarin (6/5). Dhani menolak keinginan wartawan yang meminta mereka merapat. "Jangan dulu, belum ada putusan (cerai, Red)," canda leader band Dewa 19 yang memang sedang mengurus sidang cerai dengan Maya itu. (gen/tia)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar