23 April 2008

Reality Show "Cabe Rawit" , Menggali Bakat Anak dalam Menyanyi

Panitia menyeleksi 63 dari 700 anak yang pendaftar

Program pencarian bakat menyanyi terus berlanjut di layar TPI. Kali ini, stasiun televisi ini mencari para penyanyi cilik untuk kemudian diorbitkan sebagai penyanyi yang mampu menghibur masyarakat.

Program baru reality show itu bernama Cabe Rawit. Sesuai dengan namanya 'Rawit' (kecil), program ini hanya memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk tampil dalam acara tersebut. Theresia Ellasari, media relations section head TPI, mengatakan proses pencarian bakat menyanyi untuk anak-anak ini sudah dimulai dengan menggelar pendaftaran serta audisi. ''Dari 700 peserta yang mendaftar, dewan juri telah memilih 63 calon bintang kecil. Mereka ini memang memiliki keunggulan masing-masing,'' ujar Ella, sapaan akrab Theresia Ellasari, di Jakarta, Selasa (22/4).

Disebutkan proses seleksi berjalan dua tahap, yakni Praaudisi dan Audisi Final. Pada Praaudisi sebanyak 12 juri harus bekerja keras untuk memilih yang terbaik. Mereka yang lolos di babak ini kemudian diadu lagi di Audisi Final yang melibatkan enam orang juri. Dari hasil dua kali seleksi inilah panitia mendapatkan 63 calon bintang Cabe Rawit.

Pada babak laga ke-63 calon bintang cilik tersebut, TPI akan mengemasnya menjadi sebuah tontonan menarik dan menghibur. Paket tontonan ini akan mulai ditayangkan secara langsung pada 6 Mei 2008, setiap Senin hingga Jumat pukul 19.00 WIB.

''Cabe Rawit adalah ajang pencarian bakat dalam bidang musik, khususnya dangdut yang ditujukan untuk anak-anak berusia 6-12 tahun,'' ujar Ella. Mereka, kata dia, dapat tampil secara solo, duet, trio atau kwartet.

Cabe Rawit, menurut Ella, berbeda dengan program sejenis lainnya yang ada di stasiun televisi. Pada program baru TPI ini, para calon bintang kecil akan tampil dengan lagu bertema anak-anak atau sesuai dengan usia mereka. Bila mereka harus menyanyikan lagu dewasa, sebisa mungkin syair lagunya akan diubah sesuai dengan tema anak-anak. Begitu pun dengan penampilan keseluruhan, mulai dari kostum, make up dan rambut, semuanya akan disesuaikan dengan usia anak-anak.

Selain itu, tema episode yang berbeda pada setiap penayangannya, seperti episode 'Anak Juara', episode 'Anak Pengamen Jalanan', 'Anak Artis Dangdut', 'Anak Yatim Piatu', 'Anak Kembar', 'Anak Pemberani', atau episode lainnya. ''Jenis lagu dan pembagian episode inilah yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pemirsa keluarga di rumah,'' katanya.

Beberapa nama calon bintang yang lolos ke babak selanjutnya, di antaranya Alvisyahrin Panjaitan (11 tahun, Jakarta) , Amelia Purwaningrum (11, Jawa Tengah) , Amelia Sita Dewi (12, Tangerang), Anita Wahdatus Sholihah (11, Jawa Tengah) dan Asyiah Agustin Nugroho (11, Sumedang).

Jabodetabek
Ella menjelaskan, karena merupakan program baru, kota audisi Cabe Rawit baru dilakukan di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jadebotabek). Namun, meskipun demikian, bukan berarti peserta tidak boleh dari daerah luar Jabodetabek. Setiap anak dari seluruh Indonesia bisa mengikuti audisi yang berlangsung di Jakarta. ''Lewat Cabe Rawit kami ingin mencari bakat-bakat menyanyi yang terpendam pada anak-anak yang selama ini mungkin belum diangkat ke permukaan,'' paparnya.

Sebenarnya, lanjut Ella, banyak anak yang memiliki kemampuan vokal yang luar biasa, namun karena mereka tidak mendapat kesempatan untuk muncul maka kemampuan itu menjadi sia-sia. Lewat program Cabe Rawit, hobi anak-anak dalam menyanyi bisa tersalurkan, dan bahkan mempunyai kesempatan besar untuk tampil sebagai juara yang kelak menjadi penghibur.

Mereka yang kelak terpilih sebagai bintang Cabe Rawit, akan mendapat kesempatan untuk tampil di layar TPI serta mengisi beberapa program anak di stasiun TV ini. kho

http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=331442&kat_id=383

Tidak ada komentar: