16 April 2008
Astro TV Potong Tagihan
Kamis, 17 Apr 2008 | 00:36 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Direct Vision, pengelola televisi berbayar Astro Nusantara (Astro TV), akan memangkas tagihan Mei 2008 karena tak mengudara empat hari sejak Jumat pekan lalu atas permintaan pemerintah.
Vice Presiden Corporate Affair Halim Mahfudz menuturkan, "kompensasi baru bisa dilakukan bulan depan karena masa tagihan bulan ini telah selesai," kepada Tempo di Jakarta kemarin. Ia menjelaskan, Astro dipasarkan dengan paket dasar Chitta I berisi 35 channel seharga Rp 150 ribu per bulan. Paket dasar itu bisa ditambah dengan paket plus dengan harga Rp 50 ribu per paket tambahan. Akibat tak bersiaran empat hari, Astro rugi US$ 400 ribu.
Siaran Astro TV dihentikan sementara karena belum memenuhi beberapa ketentuan dari pemerintah yakni membayar tunggakan BHP Rp 191,4 juta, Uji Laik Operasi (ULO), melaporkan perubahan lokasi operasional, dan membuat kontrak kerjasama dengan penyelenggara jaringan , PT Broadband Multimedia Tbk. Agoeng Wijaya
http://www.tempointeractive.com/read.php?NyJ=cmVhZA==&MnYj=MTIxNDI5
TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Direct Vision, pengelola televisi berbayar Astro Nusantara (Astro TV), akan memangkas tagihan Mei 2008 karena tak mengudara empat hari sejak Jumat pekan lalu atas permintaan pemerintah.
Vice Presiden Corporate Affair Halim Mahfudz menuturkan, "kompensasi baru bisa dilakukan bulan depan karena masa tagihan bulan ini telah selesai," kepada Tempo di Jakarta kemarin. Ia menjelaskan, Astro dipasarkan dengan paket dasar Chitta I berisi 35 channel seharga Rp 150 ribu per bulan. Paket dasar itu bisa ditambah dengan paket plus dengan harga Rp 50 ribu per paket tambahan. Akibat tak bersiaran empat hari, Astro rugi US$ 400 ribu.
Siaran Astro TV dihentikan sementara karena belum memenuhi beberapa ketentuan dari pemerintah yakni membayar tunggakan BHP Rp 191,4 juta, Uji Laik Operasi (ULO), melaporkan perubahan lokasi operasional, dan membuat kontrak kerjasama dengan penyelenggara jaringan , PT Broadband Multimedia Tbk. Agoeng Wijaya
http://www.tempointeractive.com/read.php?NyJ=cmVhZA==&MnYj=MTIxNDI5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar