
Perilaku mereka, pada saat-saat tertentu, memang keterlaluan dan tak layak tonton keluarga. Bahkan, Ivan Gunawan pernah keceplosan umpatan seputar “kebun binatang” yang tak layak tayang . Untung lekas sadar dan minta maaf. Tak perlu ditulis umpatan tersebut agar kita tak ikut menyebarkan ucapan tak layak konsumsi publik luas.
Bila suasana masih garing-kering, peserta yang latah “dikerjai” habis-habisan, dan nilai kepantasan dan kesopanan diabaikan. Ketika semua terlarut suasana dan terpaut aura “heboh”, ketentuan etis dan standar program acara diabaikan.
peserta acara reality show secara lebih fair , lebih mematuhi etika penyiaran, dan menghormati keragaman nilai/norma penonton. Di sisi lain, penonton perlu memahami bahwa acara reality show bukanlah realita sesungguhnya. Semua isi tayangan pasti direkayasa (by design). Jadi, penonton perlu menyelamatkan diri sendiri dengan cara terus mengasah ketrampilan menonton acara TV secara cerdas dan sehat.—
Pengirim: Teguh Imawan, http://teguhimawan.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar