Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengungkapkan, pihak Polri telah mengumpulkan para perwiranya membicarakan pemberitaan majalah Tempo berjudul "Rekening Gendut Perwira Polisi". Dalam pertemuan itu, para perwira diminta tidak berbicara tentang substansi berita kepada pihak luar.
Informasi itu didapat Nasir dari salah satu sumber di kepolisian berpangkat Komisaris Besar. Tentunya, ia tidak ingin mengungkap identitas sumber itu. "Dia katakan kepada saya seperti itu. Dikumpulkan, dikasih arahan. Intinya diminta tenang dan jangan bicara apa pun," ucap Nasir saat diskusi di Jakarta, Sabtu (3/7/2010).
Menurut Nasir, langkah Polri itu menunjukkan bahwa masih ada budaya tertutup di lingkungan Polri terhadap permasalahan di internal. "Itu budaya ketertutupan dan soliditas korps yang tinggi. Masing-masing cari rezeki sendiri-sendiri," lontarnya.
Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto membantah adanya arahan itu. "Tidak benar," ucap dia melalui pesan singkat.
TERKAIT:
- Polisi, Substansi, Jangan Lihat Sampul
- Polri Versus "Tempo"
- Hasyim Muzadi Sesalkan Gugatan Polri
- 23 Grup Ramaikan Siem Ketiga di Solo
- Mathius Salempang Siap Diperiksa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar