03 November 2009

Dicatut Anggodo dkk - RCTI: Kami Tidak Bisa Diatur-atur

Arifin Asydhad - detikNews

Jakarta - Kubu Anggodo Widjojo dan kawan-kawan mencatut nama RCTI. Ini bisa dilihat dari rekaman yang diperdengarkan di sidang Mahkamah Konstitusi (MK). Atas pencatutan ini, Pemimpin Redaksi (Pimred) RCTI Arief Suditomo menegaskan bahwa RCTI tidak bisa diatur-atur oleh pihak lain.

"Kebijakan redaksional RCTI bukan suatu hal yang kami kompromikan dengan pihak mana pun," kata Arief saat dihubungi detikcom, Selasa (3/11/2009).

Menurut Arief, pengambilan keputusan di RCTI selalu transparan dan kredibel. "Fakta, bila kami ingin menghadirkan wawancara dengan Pak Anggoro, tentunya sama dengan media mana pun, tetapi bukan berarti kami bisa diatur-atur, bukan karena apa-apa, tetapi karena proses pengambilan keputusan selalu transparan dan kredibel," ujar Arief.

Dalam rekaman telepon itu, Anggodo dan lawan bicaranya mencatut nama stasiun RCTI. Berikut percakapan tertanggal 10 Agustus 2009 yang mencatut RCTI antara Anggodo dengan seseorang laki-laki:

AGD: bang, katanya tadi ada keluar sediit kalo yang keluar sedikit. Yang keluar bahwa itu bukan pemerasan tapi penyuapan. Saya kira lebih cepet abang. Kalau bisa abag live salah satu lebih bagus.
Male: tadi yang di RCTI gimana?
AGD: ya abang telepon dong. Sekarang abang telepon bisa gak live sekarang?
Male: ya tadi kontak ke mereka, lagi mereka atur gitu loh
AGD: bukan. Yang temen kita itu loh. Udah abang kontek belum? Coba dikontek, kan udah saya SMS nomernya. Itu yang pegang Seputar Indonesia, Bang. Jadi gampang.
Male: oke Bang.


Selain mencatut RCTI, Anggodo dkk juga menyebut nama Metro TV dan detikcom. Namun, kedua media ini disebut terkait lawan bicara Anggodo yang membaca dan melihat tayangan berita di dua media massa itu. (asy/mok) --http://www.detiknews.com/read/2009/11/03/234308/1234521/10/rcti-kami-tidak-bisa-diatur-atur

Tidak ada komentar: