12 April 2009
Dream Girls D'Show - Para Ibu Pun Bersaing Jadi Trio Diva
Kini, Dream Girls D'Show tinggal menyisakan lima finalis. Siapakah yang akan terus melaju?
Siapa bilang cuma remaja saja yang bisa tampil di panggung kontes menyanyi. Para ibu pun bisa. Tak percaya? Lihatlah program Dream Girls di Global TV . Sekarang, program ini telah memasuki babak Dream Girls D'Show , yang artinya perjalanan para ibu berbakat itu untuk menggapai mimpi menjadi the next trio diva , kian dekat.
Setelah melewati babak Battle City dan terpilih mewakili kotanya, para finalis Dream Girls yang terdiri dari Trio 3G (Bandung), Good L (Yogyakarta), Starlight (Surabaya), Angels (Manado), DND (Medan), dan Topodade (Jakarta) unjuk kemampuan kembali di babak Dream Girls D'Show yang hadir setiap Rabu pukul 20.00 WIB.
''Bekal dan perjuangan para finalis yang berasal dari enam kota akan dipertaruhkan di babak ini. Segala usaha dan perjuangan yang mereka lakukan, akan berbuah menjadi mimpi manis di suatu saat nanti,'' ujar Erick Muchlis, project leader Dream Girls .
Erick menuturkan, babak Dream Girls D'Show akan menjadi ajang pertarungan antar peserta untuk menjadi yang terbaik. Setiap minggunya akan ada yang tereliminasi. ''Sampai di malam grand final nanti kita bakal mendapatkan pemenang yang siap menjadi the next trio diva Indonesia dan masing-masing mendapat rumah impian sebagai hadiah utamanya.''
Pertunjukan perdana Dream Girls D'Show , Rabu (8/4), berlangsung meriah. Selain para finalis, tampil pula sejumlah bintang tamu seperti Krisdayanti dan Naff. Penampilan enam finalis dan bintang tamu dalam acara yang dipandu oleh Ferry Maryadi dan Ersa Mayori itu terasa lebih indah berkat iringan Andy Rianto dan Magenta Orchestra.
Sayangnya, kemeriahan itu kemudian berubah menjadi kesedihan karena salah satu finalis harus tereliminasi. Mereka adalah Trio Angels dari Manado yang beranggotakan Ashaima N Syarief, Leidy Takapaha, dan Joane Walangitan.
Trio Angels ini merupakan trio hasil mix and match Irvan Nat sebagai vocal aranger Dream Girls pada saat audisi. Ketiga ibu muda ini memiliki kemampuan vokal yang cukup bagus, dengan masing-masing memiliki karakter vokal yang spesifik.
Ashaima yang akrab dipanggil Ima pernah menjuarai lomba menyanyi Prambors se-DKI pada 1996 di Jakarta. Leidy Takapaha juga sudah menelurkan album solo di Manado. Sedangkan Joane merupakan personel Paduan Suara Gema Sangkakala yang sudah melanglang buana ke berbagai negara.
Kini, ajang Dream Girls D'Show tinggal menyisakan lima finalis yaitu Trio 3G (Bandung), Good L (Yogyakarta), Starlight (Surabaya), DND (Medan), dan Topodade (Jakarta) yang akan kembali unjuk kebolehan di Dream Girls D'Show, Rabu (15/4) mendatang.
Pemirsa yang menentukan
Untuk mempertajam kemampuan para finalis, mereka mendapatkan latihan dan pembekalan dalam masa karantina yang dipusatkan di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta. Latihan dan pembekalan diberikan oleh Lita Zein untuk pelatihan vokal, Ferdinand untuk koreografi, dan Irvan Mirza Natadiningrat untuk pengaturan komposisi vokal.
Saat tampil di panggung Dream Girls D'Show , para finalis akan dikomentari secara langsung oleh dewan juri yang terdiri dari Maia Estianty, Agus Wisman, Sita Nursanti, serta seorang juri tamu yaitu Widi Mulia.
Namun, untuk menjadi juara di ajang ini, kemampuan menyanyi saja agaknya belum cukup. Partisipasi pemirsa juga sangat dibutuhkan untuk membantu para finalis meraih mimpinya. Dalam hal ini, pemirsa Global TV dapat mendukung para finalis dengan cara mengirimkan voting melalui SMS. Caranya: ketik DG (spasi) nama grup, kirim ke 9288.
Menurut Erick, acara ini memang unik karena para pesertanya adalah para ibu. Walau sudah berpredikat ibu, nyatanya semangat mereka tak kalah dibanding anak-anak muda. ''Semangat mereka untuk meraih mimpinya yang tertunda sewaktu muda untuk menjadi bintang patut diacungi jempol,'' ujar Erick. Lantas, bagaimana sambutan pemirsa terhadap acara ini? '' Dream Girls cukup sukses menjadi tontonan yang menarik,'' jawabnya. rusdy nurdiansyah
http://www.republika.co.id/koran/43/43473/I_Dream_Girls_D_Show_I
Siapa bilang cuma remaja saja yang bisa tampil di panggung kontes menyanyi. Para ibu pun bisa. Tak percaya? Lihatlah program Dream Girls di Global TV . Sekarang, program ini telah memasuki babak Dream Girls D'Show , yang artinya perjalanan para ibu berbakat itu untuk menggapai mimpi menjadi the next trio diva , kian dekat.
Setelah melewati babak Battle City dan terpilih mewakili kotanya, para finalis Dream Girls yang terdiri dari Trio 3G (Bandung), Good L (Yogyakarta), Starlight (Surabaya), Angels (Manado), DND (Medan), dan Topodade (Jakarta) unjuk kemampuan kembali di babak Dream Girls D'Show yang hadir setiap Rabu pukul 20.00 WIB.
''Bekal dan perjuangan para finalis yang berasal dari enam kota akan dipertaruhkan di babak ini. Segala usaha dan perjuangan yang mereka lakukan, akan berbuah menjadi mimpi manis di suatu saat nanti,'' ujar Erick Muchlis, project leader Dream Girls .
Erick menuturkan, babak Dream Girls D'Show akan menjadi ajang pertarungan antar peserta untuk menjadi yang terbaik. Setiap minggunya akan ada yang tereliminasi. ''Sampai di malam grand final nanti kita bakal mendapatkan pemenang yang siap menjadi the next trio diva Indonesia dan masing-masing mendapat rumah impian sebagai hadiah utamanya.''
Pertunjukan perdana Dream Girls D'Show , Rabu (8/4), berlangsung meriah. Selain para finalis, tampil pula sejumlah bintang tamu seperti Krisdayanti dan Naff. Penampilan enam finalis dan bintang tamu dalam acara yang dipandu oleh Ferry Maryadi dan Ersa Mayori itu terasa lebih indah berkat iringan Andy Rianto dan Magenta Orchestra.
Sayangnya, kemeriahan itu kemudian berubah menjadi kesedihan karena salah satu finalis harus tereliminasi. Mereka adalah Trio Angels dari Manado yang beranggotakan Ashaima N Syarief, Leidy Takapaha, dan Joane Walangitan.
Trio Angels ini merupakan trio hasil mix and match Irvan Nat sebagai vocal aranger Dream Girls pada saat audisi. Ketiga ibu muda ini memiliki kemampuan vokal yang cukup bagus, dengan masing-masing memiliki karakter vokal yang spesifik.
Ashaima yang akrab dipanggil Ima pernah menjuarai lomba menyanyi Prambors se-DKI pada 1996 di Jakarta. Leidy Takapaha juga sudah menelurkan album solo di Manado. Sedangkan Joane merupakan personel Paduan Suara Gema Sangkakala yang sudah melanglang buana ke berbagai negara.
Kini, ajang Dream Girls D'Show tinggal menyisakan lima finalis yaitu Trio 3G (Bandung), Good L (Yogyakarta), Starlight (Surabaya), DND (Medan), dan Topodade (Jakarta) yang akan kembali unjuk kebolehan di Dream Girls D'Show, Rabu (15/4) mendatang.
Pemirsa yang menentukan
Untuk mempertajam kemampuan para finalis, mereka mendapatkan latihan dan pembekalan dalam masa karantina yang dipusatkan di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta. Latihan dan pembekalan diberikan oleh Lita Zein untuk pelatihan vokal, Ferdinand untuk koreografi, dan Irvan Mirza Natadiningrat untuk pengaturan komposisi vokal.
Saat tampil di panggung Dream Girls D'Show , para finalis akan dikomentari secara langsung oleh dewan juri yang terdiri dari Maia Estianty, Agus Wisman, Sita Nursanti, serta seorang juri tamu yaitu Widi Mulia.
Namun, untuk menjadi juara di ajang ini, kemampuan menyanyi saja agaknya belum cukup. Partisipasi pemirsa juga sangat dibutuhkan untuk membantu para finalis meraih mimpinya. Dalam hal ini, pemirsa Global TV dapat mendukung para finalis dengan cara mengirimkan voting melalui SMS. Caranya: ketik DG (spasi) nama grup, kirim ke 9288.
Menurut Erick, acara ini memang unik karena para pesertanya adalah para ibu. Walau sudah berpredikat ibu, nyatanya semangat mereka tak kalah dibanding anak-anak muda. ''Semangat mereka untuk meraih mimpinya yang tertunda sewaktu muda untuk menjadi bintang patut diacungi jempol,'' ujar Erick. Lantas, bagaimana sambutan pemirsa terhadap acara ini? '' Dream Girls cukup sukses menjadi tontonan yang menarik,'' jawabnya. rusdy nurdiansyah
http://www.republika.co.id/koran/43/43473/I_Dream_Girls_D_Show_I
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar