10 Februari 2009

KDI 6 Siap Lahirkan Bintang Dangdut Baru

TPI yakin, masih banyak bakat dangdut di Nusantara ini yang belum tergali secara maksimal.

Di tengah lesunya industri musik dangdut di Tanah Air, TPI tak patah semangat untuk terus mencari bakat-bakat baru di kancah musik dangdut. Hal itu setidaknya tergambar dari digelarnya Kontes Dangdut TPI (KDI) 6.

Sebagai stasiun televisi yang identik dengan musik dangdut, TPI memang butuh wajah-wajah dan bakat-bakat baru untuk menghiasi layar kacanya sebagai pendukung program. Dan TPI yakin, masih banyak bakat dangdut di Nusantara ini yang belum tergali secara maksimal. Maka TPI, lewat ajang KDI 6, memberi jalan bagi mereka yang ingin jadi bintang dangdut masa depan.

Kontribusi KDI dalam menyokong regenerasi musik dangdut rasa-rasanya tak perlu diragukan. KDI telah mencetak para pedangdut muda yang berkualitas, baik dari segi vokal, penampilan maupun kepribadian. Sebut saja misalnya, Siti, Nassar, Maya, Gita, Lola, Nurdin, Vita dan Dewi. Para alumnus KDI itu kini jadi penyanyi dangdut yang digemari masyarakat.

''Nama-nama bintang KDI lainnya pun terbukti mampu memberikan warna berbeda terhadap perkembangan industri musik dangdut Tanah Air sehingga memperkaya khazanah musik dangdut di Indonesia,'' kata Artine S Utomo, chief executive officer TPI, Senin (9/1).

Dikatakan Artine, TPI bersungguh-sungguh dan berkomitmen dalam memajukan musik dangdut Tanah Tir. ''Kesungguhan TPI kembali kami wujudkan melalui KDI 6. Dengan mengusung konsep baru yang lebih menarik, TPI berharap dapat menjaring bakat-bakat baru yang nantinya mampu memberikan sentuhan baru bagi dunia musik dangdut,'' paparnya.

Audisi di delapan kota
Seperti pentas KDI sebelumnya, KDI 6 pun menjaring para pesertanya lewat audisi. Kali ini, audisi akan digelar di delapan kota, yakni Bandung (7-9 Februari 2009), Makassar (14-16 Februari 2009), Medan (21-23 Februari 2009), Banjarmasin (28 Februari-2 Maret 2009), Surabaya (7-9 Maret 2009), Palembang (14-16 Maret 2009), Yogyakarta (21-23 Maret 2009) dan Jakarta (28-30 Maret 2009).

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi calon peserta adalah pria atau wanita berusia 16-25 tahun dan belum pernah menikah. Formulir pendaftaran bisa diperoleh di surat kabar dan radio yang telah ditunjuk serta di lokasi audisi. ''Untuk mengikuti audisi ini, peserta tidak dipungut biaya alias gratis,'' kata Theresia Ellasari, media relations secretary head TPI.

Untuk mendapatkan talenta terbaik, tahapan audisi KDI 6 akan mengalami penyempurnaan. Pada salah satu tahapan audisi misalnya, peserta diminta tampil di tempat umum yang dapat disaksikan oleh masyarakat, semisal di mal. Ini, kata Ellasari, untuk menguji mental serta keandalan peserta dalam menghadapi penonton.

Proses penyelenggaraan audisi KDI 6 tetap memberlakukan sistem berlapis dengan urutan tahapan: pra audisi, audisi, show case dan audisi final. Pada babak pra audisi akan dilakukan penyaringan dari ribuan peserta menjadi ratusan peserta. Nah, mereka lah yang berhak mengikuti tahap audisi. Dalam tahap ini, akan terpilih 40 peserta untuk maju ke tahap audisi kedua yang diadakan di hari berikutnya. Pada tahap audisi hari kedua akan dipilih 10-15 orang yang bakal tampil di muka umum dalam babak show case. ''Selanjutnya, 10-15 peserta tersebut harus mengikuti sesi wawancara sebagai tahap seleksi terakhir sebelum terpilih lima peserta terbaik yang akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti acara bertajuk Gerbang KDI 6,'' papar Ellasari.

Audisi KDI 6 akan diawali di Bandung. Kota ini dipilih sebagai pembuka rangkaian audisi mengingat antusiasme masyarakat Bandung yang cukup tinggi di setiap penyelenggaraan KDI. Bandung memang banyak melahirkan bintang kenamaan, tak terkecuali bintang-bintang dangdut. Mau bukti? Lihatlah Siti, Gita, Genta dan Dewi. Dulu, mereka mengikuti audisi KDI di Bandung. Kini, mereka telah menjadi idola-idola baru di kancah musik dangdut. rusdy nurdiansyah

http://www.republika.co.id/koran/43/30700/I_KDI_6_I_Siap_Lahirkan_Bintang_Dangdut_Baru

Tidak ada komentar: