Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) menayangkan serial komedi terbaru, Siapa Berani Jadi Janda (SBJJ), mulai Jumat (14/11) pukul 22.00.
Serial produksi Multivision Plus ini mengisahkan tiga perempuan, yakni Marissa (Reni Yuliana), Sheila (Dwi Putranti), dan Utami (Anita Hara), yang memilih bercerai dari suaminya dengan alasan berbeda.
Marissa bercerai karena suaminya lebih mencintai ayam-ayamnya dibanding dirinya. Sheila berpisah karena suaminya tidak tegas sebagai kepala rumah tangga, sedangkan Utami bercerai karena suaminya sering selingkuh.
Setelah bercerai, ketiganya memutuskan tinggal bersama di sebuah kompleks perumahan. Di sinilah, berbagai problem baru bermunculan. Mereka menjadi bahan gunjingan warga. Mereka juga menjadi sasaran kecemburuan para ibu-ibu di lingkungannya.
Pihak TPI melalui siaran persnya mengatakan, serial komedi ini sangat dekat dengan realitas kehidupan sehari-hari. Saat ini, banyak perempuan yang berani mengapresiasi dirinya dan tidak mau dijajah kaum pria. Semua itu dibungkus dengan komedi yang bisa memancing gelak tawa.
Alih-alih ingin mengapresiasi janda, gambaran yang ditampilkan serial ini sebenarnya tidak jauh dari stereotip yang sering disematkan sebagian masyarakat kita terhadap status janda. Seolah-olah janda itu—apalagi jika masih muda dan cantik—berpotensi menjadi sumber gangguan "keamanan" rumah tangga orang lain.
Gambaran semacam ini memang tidak hanya ada di SBJJ, tetapi juga nyaris di semua sinetron dan film Indonesia yang berkisah tentang janda. Kita saksikan saja kisah ini. (BSW)
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/11/16/02042239/kronik.televisi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar