08 September 2008

Fitnah Menerpa Ulfa Dwiyanti

Biasanya di setiap acara berbuka atau sahur, canda tawa khas Ulfa Dwiyanti muncul di TV. Tetapi, tahun ini komedian yang sering duet dengan Eko Patrio itu menarik diri.

Menurut Ulfa, sudah lama dirinya merencanakan setiap hari berada di rumah saat berbuka dan sahur bersama anak-anak dan pendamping barunya. "Saya ingin menikmati jadi ibu yang baik dan merasakan kedamaian dengan pendamping saya," ujarnya saat ditemui di gedung Innovation Store kemarin (8/9).

Ulfa sekaligus menepis tulisan di sebuah tabloid yang mengatakan bahwa dirinya tidak tampil di acara sahur dan buka puasa karena dilarang suami. "Dikatakan, saya tidak usah kerja. Mereka menulis, lebih baik suami saya yang membayar saya daripada saya kerja. Begitu kira-kira mereka tulis," terangnya.

Di tabloid tersebut, foto Ulfa disandingkan dengan seorang pria berwajah keturunan Arab yang kemudian disebut sebagai suaminya. "Itu bukan suami saya," tegasnya. Selain itu, sambung dia, wajah yang disandingkan tersebut tidak dikenalnya. "Mending kalau ditulis fans, saya senang. Tapi, kalau fans, mbok ya Dude Herlino, saya tambah senang. Paling, Dude muntah-muntah," candanya.

Bagi Ulfa, yang tertulis di tabloid tersebut melanggar kode etik jurnalistik, bahkan melukai hatinya dan beraroma pencemaran nama baik. Saat ini pihaknya sedang berdiskusi dengan kuasa hukum apakah akan dilanjutkan dengan proses hukum. "Saya kecewa! Apa itu yang namanya berita? Saya kan nggak bodoh-bodoh amat! Ngarti tuh sedikit-sedikit dunia pers," ungkap perempuan kelahiran Bandung, 4 Mei 1972, tersebut.

Ulfa menyatakan memang sering mengungkapkan sudah punya pendamping kepada semua orang. Tapi, menurut dia, pendampingnya itu tidak bisa dipublikasikan. Sebab, dia tidak berasal dari dunia hiburan dan merasa keberatan untuk diperkenalkan kepada masyarakat. "Di situ juga ditulis saya menikah enam bulan lalu. Itu fitnah!" ucapnya.(gen/tia)

jawa pos [ Selasa, 09 September 2008 ]

Tidak ada komentar: