UEFA mengontrol siaran langsung televisi untuk semua pertandingan. Gambar suporter menyalakan api dan seorang suporter masuk lapangan saat pertandingan berlangsung di Wina pada 8 Juni lalu itu tidak ditayangkan di televisi.
"Kami tidak ingin mempublikasikan para perusuh," ujar juru bicara UEFA, Wolfgang Eichler. "Kami berkonsentrasi pada tayangan yang relevan dengan pertandingan," ujarnya. Eichler mengatakan ada sekitar 40 kamera di dalam stadion, termasuk satu milik televisi Swiss. AP | AFP | SAPTO YUNUS
http://www.tempointeraktif.com/ 16 juni 2008

Tidak ada komentar:
Posting Komentar