14 Juni 2008

Sinetron Religi Populer Lagi?

sinemart - Sinetron �Hamba-hamba Allah�

Sukses film bernapaskan agama seperti Ayat-Ayat Cinta, Kun Faya Kun dan yang terbaru Mengaku Rasul rupanya menggugah pengelola stasiun televisi untuk menghadirkan sinetron sejenis. Apakah sinetron religius akan populer lagi?

Kali ini RCTI memproduksi sinetron berjudul Munajah Cinta, berikut menyusul yang terbaru sinetron Hamba-Hamba Allah (HHA). Tontonan yang bernapaskan agama Islam yang diproduksi Sinemart itu mulai menjumpai pemirsa Senin (9/6) pukul 18.00 WIB dan tayang terus setiap hari kecuali hari Minggu. Program ini menggantikan sinetron Gara-Gara Cinta yang habis masa tayangnya.

Salah satu motif atau tujuan yang hendak dicapai penayangan sinetron-sinetron seperti itu adalah menyemarakkan dan melebarkan syiar Islam. Para ulama pun tampil lewat sinetron-sinetron sejenis. Jika sebelumnya ada Ustaz Yusuf Mansyur pada sinetron Maha Kasih, kali ini pada HHA tampil Opick, penyanyi lagu-lagu Islami yang tersohor lewat tembangnya Tombo Ati. Hamba-hamba Allah adalah sinetron perdana dari penyanyi yang kini dipanggil ustaz itu karena memerankan sosok Ustaz Jaelani.

"Ini pertama kali main sinetron. Saya pikir ini adalah peluang untuk berdakwah, setelah sebelumnya itu saya lakukan di bidang musik, dan teater," kata Opick saat ditemui pada lokasi syuting di Kramat Ganceng, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur baru-baru ini.

Demi mencapai tujuan dakwah itu Opick mengaku membuat perjanjian dengan pihak produser (Sinemart) untuk konsisten pada isi yang berbicara tentang bagaimana menghadapi persoalan hidup dari sisi agama Islam. HHA berkisah tentang perjuangan keluarga Imam (Teddy Syach) dalam menghadapi hidup.

"Di sinetron ini tak ada mobil yang mewah, rumah yang lux, atau yang serba wah. Tidak juga adegan cinta yang berlebihan. Di sini tampil gambaran kehidupan orang Indonesia yang sesungguhnya," tambah Opick.

Head of PR dan Promotion Department Sinemart Abdul Aziz menambahkan Hamba-hamba Allah merupakan cerita kehidupan keluarga yang sangat dekat dengan kondisi sebagian besar pemirsa Indonesia. Serial ini walaupun dengan pemeran tetap tapi setiap episode punya cerita sendiri.

"Yang menarik persoalan -persoalan dalam cerita disampaikan dengan cara yang ringan dan dapat diterima secara logika. Apalagi dengan adanya Opick yg menjadi tokoh ustadz yang menjadi tempat untuk orang-orang di sekitarnya mengadukan berbagai persoalannya, dan selalu diselesaikan dengan cara-cara dan nasihat-nasihat yang selalu berlandaskan agama yang dapat dicerna dengan mudah karena disampaikan dengan sederhana," tuturnya.

Sinetron berdurasi 60 menit itu didukung oleh artis-artis ternama seperti Dea Imut, Haykal Kamil, Teddy Syach, Astri Ivo, Rheina 'Ipeh', Iszur Muchtar, Joy Octaviano, Deni Malik, dan tentunya Opick.

RCTI mengakui bahwa kehadiran sinetron religi cukup sukses. Humas RCTI, Pudji Purnomo mengatakan, di luar dugaan Munajah Cinta kini menjadi salah satu tontonan favorit pemirsa RCTI. Sinetron ini masuk dalam jajaran 10 besar rating AGB Nielsen. [W-10]

http://www.suarapembaruan.com/News/2008/06/14/index.html

Tidak ada komentar: