Jawa Pos Jum'at, 30 Mei 2008 - Sejak enam bulan lalu, Luna Maya sibuk melobi teman-teman artis, khususnya musisi. Hal itu berkaitan dengan jabatannya sebagai duta World Food Programme (WFP) dalam acara bertema End Hunger, Walk the World.
Dalam even yang berlangsung pada 1 Juni 2008 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, itu, bakal ada konser amal. Luna bertugas mencari artis yang tampil di acara tersebut. Menurut dia, meski menggandeng event organizer (EO) yang mengurusi artis, EO itu kesulitan mencari artis yang "ikhlas" tampil.
Pasalnya, konser tersebut bersifat amal alias tidak dibayar. "Kesulitan kami memang bujet. Sebagian artis minta dibayar. Tapi, banyak juga yang mau sukarela," ujarnya. "Memang tidak sepenuhnya gratis. Mereka juga dibayar, tapi sekadar untuk alat atau transportasi," ungkap Luna saat jumpa pers di Pisa Menteng, Jakarta, kemarin (29/5).
Maka, setiap berjumpa dengan penyanyi atau pelakon, Luna "bekerja". "Waktu ketemu Memes di salon, saya langsung ajak. Dia pun setuju tampil," ucapnya. "Terus, pas ketemu Mas Tukul, saya juga ajak. Dia juga mau," lanjutnya.
Meski capek, Luna mengaku tidak dibayar. Perempuan kelahiran Denpasar, 26 Agustus 1983, itu merasa menjalankan kewajiban untuk saling mengingatkan dan memberi kepada masyarakat yang kurang beruntung. "Sebab, keuntungan dari acara tersebut digunakan untuk membantu mereka (masyarakat kurang mampu, Red)," kata dia.
Saat jumpa pers, kelelahan Luna sangat tampak. Bahkan, suaranya serak. "Capek urusan kerja. Alhamdulillah, semua berlangsung baik," ungkapnya.
Kemarin saja, lanjut Luna, dirinya baru selesai syuting sampai subuh. Baru setengah jam istirahat, dia dijemput lagi untuk syuting lain. "Mungkin, stamina nggak kayak dulu lagi. Badan yang dipaksa kerja terus pasti mengalami penurunan. Rencananya, akhir Juni nanti ada istirahat dua minggu. Paling, saya pulang ke Bali," tuturnya. (gen/tia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar