Selasa, 27 May 2008, TEMPO Interaktif, Jakarta: Program infotainment, yang memadukan informasi dan hiburan, masih menjadi tayangan televisi pilihan masyarakat ketimbang berita atau news. Rata-rata pemirsa infotainment pada Januari-Maret 2008 sebanyak 533 ribu tiap hari, sedangkan berita hanya 285 ribu.
"Meski sama-sama bersifat informatif, infotainment mungkin dilengkapi hiburan. Penonton televisi mungkin cenderung mencari hiburannya," kata Communications Executive AGB Nielsen Media Research Andini Wijendaru kepada Tempo di Jakarta kemarin.
Ia menjelaskan, survei kepemirsaan pada Januari-Maret 2008 itu dilakukan pada 10 stasiun televisi swasta nasional dan TVRI di 10 kota besar. Hasil survei juga menunjukkan, kelompok pemirsa ekonomi atas menjadi peminat utama program infotainment dan berita. Kalau pemirsa ekonomi menengah ke bawah tersedot perhatiannya pada tayangan sinetron yang menguasai jam tayang utama (primetime).
Namun, menurut Andini, dominasi program infotainment terhadap berita cukup aneh. Pasokan jam tayang program berita lebih banyak ketimbang infotainment. Rata-rata jam tayang infotainment di 11 stasiun televisi 11 jam per hari. Kalau program berita bisa mencapai 29 jam per hari. "Tapi infotainment tetap paling banyak penontonnya," ucapnya.
AGB Nielsen Media Research juga menemukan perbedaan pola kepemirsaan infotainment dan berita. Kelompok usia 30 tahun ke atas lebih memilih program berita, sedangkan dewasa muda suka infotainment. "Penonton terbesar tayangan berita berusia 50 tahun ke atas." Kaum hawa juga lebih senang infotainment daripada laki-laki. Agoeng Wijaya
http://www.tempointeraktif.com/read.php?NyJ=cmVhZA==&MnYj=MTIzNzUx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar