Republika 28/4/2008 - Program ajang pencarian bakat menyanyi akan terus mewarnai layar televisi di tanah Air. Saat ini, hampir semua stasiun TV memiliki program berbentuk variety show itu. RCTI, misalnya mengemas acara tersebut lewat Indonesian Idol dan Idola Cilik, Indosiarmenyajikan Mamamia, dan TPI menghadirkan Kontes Dangdut TPI (KDI) dan Dadakan Dangdut Mania.
Maraknya penayangan jenis tontonan tersebut, tidak lepas dari upaya stasiun TV untuk menyajikan acara yang lebih bervariasi. Di sisi lain karena tingginya keinginan sebagian masyarakat yang memiliki bakat menyanyi untuk menjadi idola atau penyanyi terkenal yang kelak bisa menghibur masyarakat.
''Lewat program variety show, seperti KDI atau Dadakan Dangdut Mania mereka yang memiliki kemampuan menyanyi dapat menjadi terkenal, dan itu sudah bisa kita lihat dari jebolan-jebolan program ini,'' ujar Theresia Ellasari, manajer humas TPI.
Menurut Ella, di tengah-tengah persaingan stasiun TV dalam merebut perhatian pemirsa, pihaknya harus jeli melihat keinginan masyarakat. Untuk itu TPI berupa menciptakan tren-tren tayangan baru untuk memuaskan keinginan pemirsa. ''Inovasi program harus terus berjalan agar tidak membosankan pemirsa,'' paparnya. Inovasi, misalnya mereka lakukan dengan menggelar Dadakan Dangdut Mania, sebuah tayangan yang mengakomodasi keinginan masyarakat pecinta musik dangdut yang ingin terkenal dengan cara yang amat singkat dan mudah. ''Hanya dengan mengikuti audisi, peserta yang lolos dapat langsung tampil di televisi dan menjadi bintang di acara Dadakan Dangdut Mania.''
Begitu juga dengan rencana TPI yang menggelar Cabe Rawit, program pencarian bakat menyanyi dangdut bagi anak-anak. Menurut Ella, acara ini merupakan bagian dari pengembangan KDI, yang juga menjaring pedangdut muda berbakat dari seluruh Tanah Air.
Progam variety showseperti, Indosian Idol, KDI, atau Dadakan Dangdut Mania, kata dia, kini menjadi salah satu tontonan favorit pemirsa saat ini. Hal itu setidaknya bisa diketahui dari tingginya rating dan share acara ini. Rating tontonan ini bisa menembus angka 6,7 poin sementara share-nya 25 persen. ''Angka teserbut sudah di atas rata-rata rating sinetron,'' papar Ella. ''Program ini akan terus kami tingkatkan dengan melakukan beragam penyempuranan dan peningkatan kualitas. Yang pasti ini ril dan tidak ada rekayasa sama sekali,'' ujar Fajar Nuswantoro, salah satu produser Dadakan Dangdut Mania 2
Menurut Ella, tingginya perhatian pemirsa akan acara reality show ini tidak lepas dari unsur realita di masyarakat yang menginginkan tampil di layar kaca, juga karena mengusung keunikan, baik dari segi materi acara maupun peserta. ''Komentar-komentar heboh dari host acara mampu memancing rasa penasaran pemirsa untuk terus menyaksikan tayangan ini,'' kata dia.
Magnet
Program pencarian bakat menyanyi selalu diserbu oleh calon peserta. Ini tidak lepas dari fasilitas yang ditawarkan oleh pengelola stasiun TV bagi pemenangnya. Program ini memang menjanjikan bagi pemenangnya untuk menjadi bintang atau idola terkenal dengan cara instan (cepat). Hanya dengan mengukuti audisi dan berlaga selama lebih dari tiga bulan, seorang peserta bisa langsung tersohor dan menjadi penghibur masyarakat.
Menurut Ella, para peserta juga akan memiliki pengalaman tampil dan berekspresi di layar TV dan disaksikan jutaan pemirsa di seluruh Indonesia. Tidak semua orang mempunyai kesempatan seperti ini secara cuma-cuma. Atau setidaknya, kata dia, peserta bisa terkenal, minimal di kalangan wilayah tempat tinggal,kerja atau sekolah.
Penampilan di layar kaca, meski hanya sementara, tetapi, menurut Ella, bisa menjadi satu periode atau babakan dari hidupnya yang berisi kisah-kisa lucu, membanggakan, atau mengharukan yang bisa dikenang atau diceritakan kepada anak cucu.'' Dan, yang tidak kalah menariknya, adalah mendapat honor setiap tampil Rp 1 juta sampai Rp 2 juta per episode. Kalau akhirnya menjadi juara, hadiahnya puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah. Ini tentu bisa menjadi modal investasi atau sarana untuk meningkatkan taraf hidupnya,'' kata Ella.
Selain itu, dari sisi kemampuan, peserta bakal mendapat pelajaran olah vokal dan koreografi dari pengajar ternama secara gratis. Sementara orang lain yang ingin belajar pada mereka, harus membayar mahal untuk mendapat ilmu seperti itu. ''Inilah yang menjadi daya tarik kenapa program ini diserbu oleh peserta, karena memang menjanjikan,'' papar dia. kho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar