17 November 2008

Kepompong Realitas Kehidupan Remaja

SCTV menerapkan strategi penayangan sinetron dengan stripping (setiap hari).


Senin, 17 November 2008 pukul 13:27:00 :: Tembang Kepompong bakal mengalun di layar SCTV setiap hari.  Lagu yang dipopulerkan oleh band baru Sindentosca itu menjadi theme song sinetron baru yang berjudul sama.

Kepompong akan menjumpai pemirsa mulai Senin (17/11) malam ini  pukul 16.30 WIB, menggantikan serial cerita anak muda Cookies. ''Sesuai dengan perubahan strategi SCTV, kita menghadirkan sinetron-sinteron secara stripping (setiap hari) dan Kepompong ini salah satunya,'' kata Vice President Acquistion SCTV, Soemijatun Muin, di Jakarta, pekan lalu. Disebutkan, jika dilihat dari judulnya, sangat menarik dan sangat anak muda. Kepompong yang akan berubah menjadi ulat merupakan analogi dari remaja yang sedang mencari jati diri. Lagu yang dijadikan theme song pun sesuai. ''Jadi, baik tema, judul, maupun lagu memang pas,'' katanya.

Sinetron produksi Frame Ritz ini dibintangi oleh aktris baru, seperti Aryani Fitriyana, Mikha Tambayong, Dinda Kirana, dan Tania Putri. Kepompong merupakan serial episodik tentang persahabatan siswa SMU dengan segala permasalahannya. Kehadiran serial yang mengusung tema cerita remaja dan pemeran yang benar-benar fresh ini diharapkan menjadi tontonan remaja dan sekaligus mampu mencuri perhatian pemirsa keluarga.

Menurut Budi Darmawan, <I>senior manager<I> humas SCTV, sinetron ini bakal mengupas habis-habisan kehidupan remaja beserta problematikanya. ''Persahabatan, percintaan, masalah keluarga, hubungan adik kakak, kurang perhatian orang tua, dan masalah sosial di sekitar mereka bakal disajkan dalam tontonan ini,'' paparnya.

Ia mengakui, saat ini banyak sinetron remaja di layar televisi. Namun, serial <I>Kepompong<I> berbeda dengan yang lainnya. Perbedaan, misalnya, dari segi cerita dan konflik. ''Di sini, kita mengangkat realitas kehidupan dunia remaja,'' ujarnya.

Cerita <I>Kepompong<I> diawali dengan lahirnya lima orang anak dari rahim lima ibu yang saling bersahabat secara bersamaan. Kelima ibu muda itu tinggal di satu kompleks yang sama, bahkan bertetangga pula.

Lima anak itu tumbuh bersama dan membuat suatu ikatan persahabatan ketika usia mereka mencapai 16 tahun. Saat itu, mereka duduk di bangku SMU dengan masa remaja yang penuh 'warna'. Kelima anak itu adalah Indra (Derby Romeo), Chacha (Aryani Fitriana), Tasya (Mikha Tambayong), Bebi (Dinda Kirana), dan Helen (Tania Putri). Mereka membentuk sebuah <I>genk<I> bernama De'Rainbow yang dimotori oleh Chacha.

<B>Potret keluarga Betawi<B>
Selain <I>Kepompong<I>, <I>SCTV<I> juga menyajikan tontonan baru bergenre komedi bertajuk <I>Kok Gitu Sih?<I> Serial yang hadir mulai Ahad (16/11) pukul 18.00 WIB ini mengangkat budaya Betawi dengan segala permasalahannya.

''Cerita Betawi selalu memiliki kekuatan konflik yang berwarna dengan polemik yang berbeda karena kekiniannya. Namun, tetap segar karena latar seni drama Betawi yang lekat dengan unsur humor spontannya. Kekuatan-kekuatan tersebut menjadi alasan kami kembali meluncurkan konsep cerita Betawi, selain tentunya menghadirkan budaya Betawi yang cukup populer dan menarik," ujar Budi Darmawan.

Kehadiran komedi Betawi ini, kata dia, merupakan salah satu strategi <I>SCTV<I> dalam menghadirkan tayangan yang lebih berwarna dan segar. Berbagai macam genre yang disajikan layar stasiun televisi ini membuat tontonan menjadi lebih bervariasi dan tidak membosankan.

Program Betawi yang hadir setiap hari ini diakui Direktur <I>Programming<I> <I>SCTV<I>, Budi Sutiyawan, yang menyatakan bahwa program tersebut kali pertama di <I>SCTV<I> walaupun sebelumnya mereka pernah menghadirkan beberapa drama yang berlatar belakang Betawi, seperti <I>Juragan Jengkol<I>, <I>Playboy Cap Jempol<I>, <I>Gado-Gado Betawi<I>, <I>Toyib Minta Kawin<I>, dan <I>Juki<I>. ''Hampir tidak ada sinetron yang <I>stripping<I> dengan latar belakang Betawi. Dan, ini merupakan pertama kalinya <I>SCTV<I> menghadirkannya pada jam tayang keluarga,'' katanya mengenai <I>Kok Gitu Sih?<I> yang akan diproduksi sebanyak 150 episode.

Kehadiran serial komedi Betawi ini, menurut dia, juga merupakan jawaban dari tuntutan masyarakat akan program yang bersifat menghibur. ''Kita membuat sinetron komedi ini dilihat dari kebutuhan pemirsa yang cukup tinggi dengan hiburan saat ini. Semoga bisa menjadi tontonan alternatif,'' kata Sukhdev Singh, sang produser. c63

http://www.republika.co.id/koran/43/14487.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar