01 November 2008

Kemasan Berita RCTI Bakal Berubah

Perubahan dilakukan agar lebih dekat dengan pemirsa


Persaingan para pengelola stasiun televisi untuk mendapatkan perhatian pemirsa dan pengiklan semakin ketat. Untuk bisa unggul dalam kompetisi tersebut perlu ada upaya penyempurnaan, baik pada program maupun dalam kemasannya.Itulah yang kini dilakukan oleh manajemen RCTI. Pengelola stasiun televisi swasta pertama di Tanah Air ini bakal melakukan perubahan dengan mempertajam tayangan news (berita).

''Perubahan yang akan dilakukan lebih pada penajaman angle dan pilihan topik-topik berita,'' ujar News Production Manager RCTI, Yulia Supadmo. Sebenarnya, kata dia, perubahan itu sudah dimulai sejak awal 2008 ini.Pihaknya, lanjut Yulia, berkomitmen untuk tidak hanya menyajikan peristiwa-peristiwa harian atau insidental yang dalam perspektif gambar menarik atau dramatis, namun juga mengetengahkan topik-topik yang menyentuh dan penting bagi khalayak. Ataupun, kebijakan-kebijakan di tataran elite yang akan memengaruhi kehidupan masyarakat.

Alasan dilakukan perubahan pada program news karena kesadaran redaksi RCTI akan perannya sebagai salah satu lembaga pemberitaan yang jangkauannya begitu luas. Karena itu, pihaknya akan menyajikan pemberitaan yang dapat menyentuh berbagai lapisan sosial dan ekonomi di Indonesia. ''Posisi ini menghadirkan tanggung jawab sosial yang besar bagi redaksi RCTI, sekaligus memberi peluang strategis untuk memberi impact dan influence terhadap berbagai perkembangan di Tanah Air,'' ujar Yulia. Dalam hal ini, redaksi mengedepankan tugas untuk menjadi referensi, memberi edukasi, dan melakukan advokasi bagi publik.

Namun, ia belum mau menjelaskan lebih rinci mengenai perubahan kemasan paket berita yang akan mereka sajikan dalam waktu dekat. ''Untuk hal ini saya belum bisa mengelaborasi, karena perubahan news> ini akan jadi kejutan dan hadiah khusus bagi pemirsa di penghujung 2008 ini, jadi sabar, ya,'' kata Yulia beralasan.

Yulia mengatakan, konsep perubahan yang akan dilakukan nanti adalah lebih kepada penyajian dan materinya yang lebih dekat dengan kehidupan masyarakat. Paket berita ini bakal hadir lebih segar dan sesuai kebutuhan pemirsa. ''Namun, masalah segmentasi belum bisa saya ungkapkan sekarang,'' ujarnya. Pihaknya yakin dengan perubahan konsep tadi, layar RCTI bakal lebih segar dan penuh dengan sajian aneka informasi.

Mengenai kemungkinan RCTI menerapkan konsep penyajian berita yang lebih santai, Yulia mengatakan, gaya yang demikian bukanlah menjadi monopoli satu stasiun televisi saja. ''Gaya penyajian berita setahu saya juga sangat bervariasi, tergantung dari hal-hal, seperti karakter program, filosofi substansi materi, dan slot waktu. Bahkan, sebagian besar program berita dengan konsep news bulletin saat ini meraup jumlah pemirsaan paling banyak di seluruh Indonesia. Paket berita kami, seperti Seputar Indonesia, disampaikan dengan gaya straight news,'' paparnya.

Mengubah penampilan
Sama halnya dengan RCTI, saudaranya, Global TV, pun melakukan perubahan. Bertepatan dengan ulang tahunnya yang keenam bulan ini, mereka mengubah segmentasinya. ''Ya, kami mengubah segmentasi penonton. Sebelumnya, kami hanya menyiarkan tayangan yang target market-nya untuk remaja, seperti MTV, saat ini diperlebar  menjadi tayangan bersegmentasi keluarga. Dengan begitu, dapat dinikmati seluruh pemirsa, mulai dari anak hingga ibu rumah tangga,'' ujar Humas Global TV, Hendrianida.

Beberapa program baru yang hadir untuk pemirsa anak dan ibu rumah tangga itu, kata dia, di antaranya Ojek Race, yaitu balap motor antartukang ojek, Komedi Pasar Kaget, dan beberapa acara musik. ''Perubahan tersebut dilakukan untuk memperluas segmentasi yang pada akhirnya akan memperbanyak penonton. ''Ini tentu akan menaikkan rating program kami,'' ujarnya. c63

http://www.republika.co.id/koran/43/10843.html, 2008-10-30 12:36:00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar