19 Maret 2011

Goyang Lagi Mang ...! (Dangdut on TV)

Budi Suwarna

"Selamat... dangdut kembali bergoyang," teriak penyanyi dangdut Ira Swara.

Musik dangdut mengalun dan Ira langsung menyambar dengan lagu "Hello Dangdut" berduet dengan Shinta Bachir. Malam itu, mereka bergoyang heboh bersama penonton. Lagu milik Rita Sugiarto, yang lirik dan musiknya mengajak orang bergoyang bersama, itu menjadi lagu pembuka episode pertama program dangdut anyar, Kembali Bergoyang, di Antv pada pertengahan Februari lalu.

Pemilihan lagu ini terasa simbolis mengingat sudah lama televisi swasta nasional tidak mengajak pemirsa bergoyang. Hanya MNC TV (dulu TPI) yang tetap rajin menyodorkan program dangdut. Saat ini, MNC TV memiliki satu program dangdut reguler, Tarung Dangdut, yang tayang setiap Kamis dan Jumat malam.

Oke Dany Ferdian, Manajer Produksi Antv, mengatakan, sebelum Kembali Bergoyang, Antv terakhir membuat program dangdut tahun 2007. Ketika itu, lanjut Oke, hampir semua stasiun televisi swasta berlomba-lomba menyiarkan konser dan kontes dangdut. Namun, seiring dengan redupnya pesona dangdut di ranah industri hiburan sejak tahun 2008, program dangdut di Antv pun menghilang.

Menurut dia, penggemar dangdut masih sangat besar. Dan, sekaranglah saat yang tepat untuk mengajak mereka kembali bergoyang. "Saya yakin mereka sudah kangen dengan goyang dangdut," ujar Oke, Kamis (17/3).

Jas dan gaun

Dangdut seperti apa yang ingin ditampilkan Antv? Dari sisi kemasan, kata Oke, Antv ingin menampilkan dangdut yang elegan. "Kami ingin penyanyi tampil cantik dan menarik," tambahnya.

Pada episode-episode awal, pedangdut perempuan yang tampil di acara tersebut mengenakan gaun resmi. Pedangdut pria mengenakan jas/blazer lengkap dengan kemeja licin dan dasi. Sebagian tubuh mereka diberi lukisan (body painting) dengan warna mengilat. Namun di episode berikutnya, gaun mulai ditanggalkan dan diganti dengan kostum seksi. Simak saja penampilan Jupe dan Irma Dharmawangsa yang mengenakan rok mini dan goyang yang berkelok-kelok, serrr....! Jupe bahkan menjulur-julurkan lidah saat bergoyang.

Gaun malam, jas, dan lukisan tubuh, kata Oke, penting untuk meningkatkan citra dangdut sekaligus membedakan program Kembali Bergoyang dengan program dangdut lainnya. "Kami yakin, orang-orang kantoran pun suka dangdut."

Untuk menegaskan hal itu, Antv membuat satu segmen di acara Kembali Bergoyang yang menunjukkan orang kantoran juga suka musik dangdut. Segmen itu memperlihatkan seorang pembawa acara yang menyebut dirinya Miss KB, sedang berburu penggemar dangdut di kawasan perkantoran. Yang disasar umumnya laki-laki berpakaian necis dan berdasi. Nah, orang itu kemudian diminta untuk melantunkan lagu dangdut kesukaannya.

Sentuhan pop

Kembali Bergoyang juga selalu menampilkan band pop, seperti Radja dan Zevilia. Mereka menyanyikan lagu pop dengan aransemen pop-dangdut. Dengan cara itu, Antv ingin merangkul pendengar musik pop melayu. Oke mengklaim Kembali Bergoyang mencoba memberikan musik dangdut yang berbeda.

"Kami menyajikan berbagai varian musik dangdut mulai dangdut murni, dangdut house music, dan dangdut koplo. Kami juga mendangdutkan pop atau mempopkan dangdut," ujarnya.

Itu sebabnya Antv memilih Denny Chasmala sebagai penggarap musik Kembali Bergoyang. Denny adalah penata musik yang, antara lain, pernah menggarap album Tere sampai Titi DJ. Denny melibatkan musisi yang selama ini belum pernah memainkan dangdut. Ia bahkan mengajak pemain drum band rock dan pemetik bas jazz. Instrumen yang selama ini melekat dengan dangdut, yaitu tabla dan suling bambu, juga dimainkan oleh bukan musisi dangdut. Sentuhan pop lebih terasa, tetapi tanpa kehilangan nuansa dangdutnya.

Oleh Antv, Denny memang diwanti-wanti untuk menyuguhkan musik yang berbeda.

"Saya diberi kebebasan menggarap musik. Filosofinya, dangdut itu kan musik untuk bergoyang. Lagu slow tetap semangat, lagu sedih juga tetap bersemangat . Jadi, sejauh apa pun musik yang saya bikin, yang penting harus tetap bisa bikin orang bergoyang," kata Denny.

Jadi, yang penting, goyang (lagi) Mang....!! (XAR)

http://cetak.kompas.com/read/2011/03/20/03324194/goyang.lagi.mang...

Tidak ada komentar: