20 Juni 2008

KPID Kalbar Diminta Imbangi Penyiaran Perbatasan

kpi.go.id 18/06/2008 - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimatan Barat diminta untuk ikut berperan dalam mengimbangi penyiaran dari daerah luar kepada masyarakat di kawasan perbatasan. "Masalahnya selama ini lembaga penyiaran kita jangkauannya terbatas. Umumnya belum mampu menjangkau seluruh daerah perbatasan," ujar Bupati Sambas, H Burhanuddin A Rasyid, saat menghadiri acara Road Show yang digelar KPID Kalbar, beberapa waktu lalu, di Sambas.

Karenanya, ungkap Bupati, KPID diharapkan ikut meningkatkan kualitas lembaga penyiaran yang sudah ada dan membantu hadirnya sejumlah lembaga penyiaran di Kabupaten Sambas. Hadirnya lembaga penyiaran itu dapat menjadi pilihan bagi masyarkat Indonesia yang tinggal di perbatasan. Sehingga hal ini bisa menjadi perimbangan informasi yang diperoleh, tukasnya.

Mengingat pentingnya lembaga penyiaran, Bupati juga mengimbau kepada jajarannya di Pemkab Sambas agar memanfaatkan sarana komunikasi dan informasi yang ada di Kabupaten Sambas. Misalnya untuk penyuluhan pertanian, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

Menyambangi sejumlah daerah seperti ini merupakan salah satu agenda KPID Kalbar. Mereka yang hadir diantaranya Ketua KPID Yasmin Umar, Wakil Ketua Sy M Herry, Divisi Pengembangan SDM dan Kemitraan Budi Susanto , Divisi Organisasi dan Kelembagaan Sumarsono. Sebelum ke Sambas, KPID sudah bertandang ke Kubu Raya, Kota Pontianak, dan Melawi.

Ketua KPID Kalbar Drs Yasmin Umar, mengatakan harapan yang disampaikan Bupati tersebut juga merupakan bagian dari program lembaga yang dipimpinnya. Karena itu, tukas Yasmin, semua elemen hendaknya ikut berperan dalam memberi apresiasi terhadap lembaga penyiaran yang ada di lingkungannya. "Termasuklah mengoreksi isi siaran juga menjadi tugas masyarakat," ungkapnya.

Tidak ada komentar: